Cinta memang tak berkaki, tapi ia mampu pergi ke lain hati. Cinta memang tak bermata, tapi ia mampu melihat pengkhianatan. Cinta juga tak bertelinga, tapi ia akan terasa sakit bila mendengar kebohongan. Cinta selalu akan seperti itu. Tetap dapat terasa, walau dalam luka.
Terkadang, cinta selalu digambarkan sebagai sebuah hal yang berujung manis, sesuai harapan, dan memiliki kebahagiaan di akhirnya. Namun, satu yang dilupa bahwa sakit, air mata, dan kehilangan adalah bagian dari perjalanan cinta.
Hati yang mencinta selalu tahu ke mana ia akan melangkah. Hati yang dicintai juga tahu di mana rumah terbaiknya untuk menjalin cerita.
Apa pun ceritanya, pahit manisnya cinta tak selalu hanya dapat dirasa, tapi juga dapat dijelaskan lewat cerita. Love Cinta menjawab semua kegelisahanmu akan cinta—tentang kesendirian, menemukan cinta baru, perpisahan, sampai kembali lagi dalam pertemuan cinta. Pastikan kamu tetap tersenyum dalam pahit manisnya cinta. Terimalah kehadiran cinta sepenuh hati. This is Love Cinta!