Naya
Baginya, waktu tak pernah memberinya rentang yang lebih panjang.
Telah lama Naya tahu bahwa selalu ada mimpi yang harus dilepaskan.
Ia juga tahu bahwa tidak semua hal dapat diraih.
Membuatnya menenggelamkan harapan dan impiannya dalam-dalam.
Namun, ada sesuatu yang kemudian membuatnya sadar, yang diam-diam membuat harapan dan mimpinya semakin nyata.
Cinta. Dari laki-laki yang ia pikir tak akan pernah punya tempat di hatinya. Laki-laki yang memintanya berjanji untuk tidak menyerah.
Rey
Meraih impianmu sendiri, yang jelas mampu kau raih, mengapa terasa begitu sulit?
Rey tak pernah mengerti mengapa ia harus melepas mimpinya demi harapan orang lain, demi sesuatu yang tak pasti.
Bukankah tak salah kita berjuang untuk impian kita sendiri?
Suatu hari, seorang gadis mengajarkannya kembali tentang impian yang sebenarnya. Namun, ketika impiannya hampir menjelma, kembali ada yang menahannya.
Benarkah penghalangnya adalah cinta di mata gadis itu?
Naya dan Rey, bertemu di sebuah jalan, berjanji untuk tidak saling meninggalkan.
Namun, siapa sangka menepati janji tak semudah mengucapkannya.
Naya dan Rey, bertemu dalam sebuah cerita, berharap akan selalu bersama. Namun, bagaimana menemukan jalannya jika hanya kata menyerah yang tampak di depan mata.