Bulu Tangkis yang Bikin Nangis

Bulu Tangkis yang Bikin Nangis

Bagi sebagian orang, bulu tangkis merupakan olahraga yang menyenangkan. Tapi tidak bagi Radith. Ia harus mati-matian memainkan olahraga yang satu ini.

Bermula saat Radith berada di Adelaide, Australia. Sebelum Radith masuk ke University of Adelaide, ia harus mengikuti kelas Elicos (English Language Intensive Courses for Overseas Students) terlebih dahulu. Di kelas ini, Radith bertekad untuk membenarkan hidupnya, dari seorang loser menjadi seseorang yang keren abis.

Setelah beberapa lama mengamati seisi kelas, Radith hanya menemukan satu orang Indonesia. Dia adalah Harianto. Berbekal keinginannya untuk maju, akhirnya seusai sekolah Radith mencoba mendekati Harianto.

Kebetulan, saat itu menjelang weekend. Dan, kebetulan lagi, Harianto punya ide untuk berolahraga. Badminton adalah olahraga pilihan Harianto untuk mengisi waktu akhir pekannya. Radith pun menerima ajakan itu dengan senang hati meski akhirnya tidak hanya mereka berdua yang pergi. Jie Hye—cewek Korea yang memiliki bau badan seperti daging sapi mentah—juga ikut dengan mereka.

Akhirnya, saat yang dinantikan pun tiba. Tekad Radith saat itu hanya satu, mempecundangi Harianto dan Jie Hye! Sayangnya, 20 menit berjalan, Radith sudah kewalahan dan pastinya kalah telak dari Harianto. Demi harga diri, Radith pun tetap nggak mau kalah begitu aja. Sasaran berikutnya adalah Jie Hye. Dengan tegas Radith menantangnya untuk bermain badminton.

Sayangnya, penderitaan Radith nggak berubah sedikit pun. Setelah sukses dipecundangi Harianto, kali ini Radith dipecundangi Jie Hye. Hingga akhirnya Radith tersadar, ternyata tidak ada satupun olahraga yang ia kuasai, selain bersiul—itupun kalau bersiul termasuk dalam kategori olahraga.

Masih banyak petualangan konyol dan seru yang bakal Radith bagi-bagikan ke kamu. Semuanya terangkum dalam Komik KambingJantan yang diterbitkan oleh GagasMedia. Kamu-kamu yang pernah membaca buku KambingJantan, tentu tau dong lucunya Radith seperti apa?!

Nah, saat ini Radith membuat buku KambingJantan dalam versi komik. Nggak tanggung-tanggung, Radith menggaet Dio Rudiman sebagai ilustrator komiknya. Bisa kebayang dong lucunya komik ini seperti apa?! Kalau dulu kamu hanya bisa membayangkan saja, sekarang kamu bisa melihatnya dalam bentuk visual dari coretan tangan Dio yang terampil banget menggambarkan situasi dan cerita Radith.

Pokoknya, dijamin seru deh bacanya! Eitsss, jangan lupa ikutin lomba review-nya yah. Siapa tau, kamu beruntung!

Profil Penulis:
Raditya Dika, penulis dan model kaus kaki terkemuka Indonesia ini suka sekali membaca komik dari kecil. Termasuk naksir-naksiran sama temen sekelas dan tiduran di atas kap mobil tetangga. Komik KambingJantan adalah debut pertamanya dalam menulis skrip komik. Sekarang lagi sibuk-sibuknya menyelesaikan kuliah di FISIP UI sambil terus menulis.

Dio Rudiman, lahir di Bandung pada tanggal 19 Januari 1991. Bocah nggak jelas ini menjadi ilustrator untuk buku Babi Ngesot ketika bersekolah di SMA Tarbak (Taruna Bakery), Bandung. Ketika komik ini diterbitkan, dia sedang menjalani kuliah di sebuah universitas di Bandung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *