Lovita tidak tahu jika Damar, senior di kampusnya dulu tiba-tiba saja datang pada hari kelulusannya memboyong serta kedua orangtuanya. Keterkejutan Lovita semakin bertambah ketika Damar datang ke kediamannya, meminta dengan sungguh pada Abah untuk mempersunting putri semata wayangnya. Di mata keluarga dan kerabat dekatnya, Damar adalah tipikal pria dingin dan acuh. Namun, siapa yang tahu jika pria itu sudah berhadapan dengan wanitanya, Damar akan berubah menjadi pria yang lembut dan hangat. Setelah tiga tahun keduanya tidak bertegur sapa, akankah Damar dan Lovita bersatu dalam ikatan pernikahan? Akankan mereka beradaptasi dengan hal-hal baru yang mereka temui?