Kisah Cinta Malaikat Penggoda yang Mendebarkan
Rupert St. John memiliki paras yang menawan. Bahkan banyak orang yang menganggap wajahnya begitu ‘cantik’ untuk seorang lelaki bangsawan seperti dirinya. Bukan hanya perempuan London yang tergila-gila pada dirinya, pria pun juga.
Rupert yang merupakan sepupu dari Raphael Locke, sang Duke of Norford, adalah agen rahasia kerajaan Buckingham Palace. Rupert kerap kali mendapatkan ‘tugas’ penting dari Nigel Jennings—orang kepercayaan kerajaan—termasuk dalam hal merekrut dayang-dayang kehormatan kerajaan agar mau bekerjasama dengan Nigel.
Satu per satu, para dayang kehormatan kerajaan sang Ratu pun didekati oleh Rupert. Hingga akhirnya ia bertemu dengan dayang kehormatan yang baru, Lady Rebbeca Anne Victoria Marshall. Pertemuan pertamanya dengan Rebbeca sungguh tidak terduga. Rupert mendapati gadic cantik itu sedang menggeledah kamar Nigel.
Kecurigaan pun timbul dalam diri Rupert, apakah Rebbeca merupakan salah satu mata-mata Lady Sarah Wheeler, orang yang mengurus dayang-dayang kehormatan kerajaan. Sejak saat itu, Rupert seperti telah ditakdirkan untuk selalu terkait dengan Rebbeca.
Begitupun saat Rebbeca secara diam-diam mendatangi kamarnya di kerjaan. Rebbeca datang untuk memberikan infomasi yang ia dapatkan mengenai kerajaan. Sayangnya, belum sempat Rebbeca mengungkapkan semuanya, api asmara keburu membakar keduanya.
Sejak kejadian menggairahkan itu, hubungan Rupert dan Rebbeca bukan bertambah baik. Kecurigaan Rupert semakin menjadi terhadap Rebbeca. Ia menganggap Rebbeca adalah mata-mata yang mampu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan informasi apa pun.
Begitu pula saat Rebbeca mengejar Rupert saat dirinya akan berangkat menuju Prancis guna menunaikan tugas yang diberikan Nigel. Di kapal itu Rebbeca mengaku bahwa ia sedang mengandung anak Rupert. Lagi-lagi Rupert hanya menganggapnya omong kosong. Ia percaya, bahwa apa yang diungkapkan Rebbeca semata-mata hanya ingin menyeretnya ke pelaminan. Padahal Rebbeca tahu, Rupert bukanlah lelaki yang ingin terikat dengan wanita manapun.
Sayang, saat Rebbeca mengatakan kondisinya pada Rupert, kapal yang mereka tumpangi sudah berlayar meninggalkan Inggris. Dengan sangat terpaksa, Rebbeca ikut bersama Rupert untuk menjalankan tugasnya.
Rupert tidak tahu harus bagaimana menghadapi wanita cantik yang ada di hadapannya itu. Di satu sisi, Rupert tidak yakin dengan kejujuran yang diungkapkan Rebbeca, tapi di sisi lain nalurinya sebagai lelaki selalu tergoda untuk menyentuhnya.
Rupert dan Rebbeca memang kerap terlibat pertengkaran, namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada gairah yang begitu besar jika keduanya berdekatan. Benarkah semua yang dikatakan dan dilakukan Rebbeca selama ini hanya bohong belaka? Atau memang Rupert telah jatuh cinta terhadap wanita itu?
Temukan jawabannya dalam novel A Rogue of My Own karya Johanna Lindsey yang diterbitkan di Indonesia oleh GagasMedia. Novel ini begitu sarat akan taktik dan intrik kerajaan. Setiap orang tidak bisa dipercaya begitu saja. Mereka bisa kawan dan bisa juga lawan. Segala cara bisa saja dilakukan hanya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna menjatuhkan lawan. Nggak hanya itu, kisah cinta yang begitu panas dan mendebarkan pun turut mewarnai cerita di dalam novel ini. Semuanya menjadi suatu kisah yang menegangkan sekaligus mendebarkan untuk dibaca.