Fakta-fakta yang Mengintai dari Novel KUYANG:
- Novel ini terinspirasi dari kisah nyata, dengan latar sebuah desa di Kalimantan yang penghuninya minim anak kecil, diduga ada Kuyang di sana yang mengincar mereka.
- Achmad Benbela adalah penulis asli dari daerah Kalimantan, dan di novel ini ia juga membahas asal muasal munculnya Kuyang dari segi sejarah, sosial, dan budaya.
- Saat menulis novel Kuyang, penulis mendapat gangguan mistis yang nyata, sehingga mengubah rutinitas menulisnya, yang biasanya dari malam hari menjadi siang hari. Untunglah novel ini selesai dengan selamat.
Achmad Benbela (Penulis Novel Kuyang)
Mantan guru honorer yang sekarang berprofesi sebagai wartawan TVRI Kalimantan Tengah yang bertugas di Sampit. Beben, sapaan akrabnya, putra asli Kalimantan yang lahir di daerah hulu sungai Barito dan sejak kecil sudah terbiasa dengan berbagai cerita mistis di tanah kelahirannya.
Kisah Seram Kuyang Viral di YouTube!
Paranormal Experience: TEROR SANG KUYANG
BUKAN MITOS?? PENGALAMAN SEORANG JURNALIS DI KALIMANTAN TENTANG KUYANG
RUMAH BERHANTU KUYANG dan KISAH NYATA KEJADIANNYA! Bongkar Rahasia Cara Menjadi Kuyang
HOROR ANU KALIAN BISA ILANG KALO MACEM MACEM SAMA ORANG KALIMANTAN – CERITA HOROR KUYANG KALIMANTAN
Yuk, Ikutan PO SKETSA MENDUNG!
Testimoni Soal KUYANG:
Bakti Dwi Ps
Saya orang Banjar, kalimantan Selatan. Apa yg diceritakan narasumber relate banget sih, tahun 2019 saya magang di PT bertempat di tengah hutan rawa gambut di katingan, Kalimantan Tengah. Dimana camp staff perusahaan berada di tepi kanal sungai yg jauh dari desa penduduk dan jalur transportasi nya menggunakan kelotok. Memang berasa banget biasa malam malam tertentu diatap dan dinding camp kadang ada suara berisik entah dipukul dan digesek , ini berlaku buat orang baru ( anak magang, kek mau kenalan ), belum lagi kalo pas nyusur sungai malam malam kalo lagi keperluan logistik makanan biasa ke camp pusat buat nyetok bahan makanan dan kalo beruntung liat kuyang ngikutin di tepian sungai tapi wujud nya yg terlihat seperti bola api kadang gak berwujud kepala ngikutin sepanjang jalan.
Ri Rhoz
saya org kalimantan, kata ibu saya waktu bayi sy jd incaran tetangga saya yg kuyang. Kuyang itu nenek-nenek katanya selalu pengen ikut mandiin sy, tapi ga pernah diijinin kakek. kalau udah gitu nenek kuyang itu pulang trus cakar-cakar pintu depan rumahnya sambil ngurai rambut panjangnya ke depan muka. Pernah ibu sy kecolongan, ninggali sy ke dapur trus balik dari dapur liat sy udah digendong sm tu nenek kuyang & langsung diusir sama ibu sy. Sejak saat itu tiap hari kakek sy nabur garam & bawang putih di sekeliling rumah supaya nenek kuyang itu ga berani datang. salam dari Balikpapan.
Ncid
Sumpah pembahasan kuyang ini paling horor paling seru dan menarik dari semua urban legend di mana pun di Indonesia..🙈
Kategori: Novel
Harga: 99.000
Berat buku: 300 gram
Ukuran: 14 x 20 cm
Halaman : 308 hlm
“Tipuan terhebat iblis adalah saat kau percaya ia tidak ada.”
Kata-kata itu terngiang terus di benak Bimo. Ia tak bisa lagi mengelak, keputusannya untuk mengubah nasib ke Desa Muara Tapah adalah hal yang akan ia sesali seumur hidup. Kini, ia harus menghadapi kenyataan, makhluk yang bersekutu dengan iblis sedang mengincar istri dan calon anaknya.
Ada banyak sesal tertumpuk dalam hatinya. Ia juga tak bisa lagi memutuskan siapa yang layak dipercaya. Pak Kasno dan Pak Tingen, teman mengajarnya? Pak Sekdes dan istrinya? Atau dukun beranak yang selama ini membantu istrinya? Bagi Bimo semua mengabur dan meresahkan. Ia hanya memiliki sang istri yang sedang hamil di desa ini, dan itulah yang hendak dirampas.
Iblis dengan kepala tanpa tubuh melayang-layang terus terbayang dalam ingatan Bimo. Di sela seringainya, ia memamerkan kaki bayi yang ada di mulutnya bersimbah darah. Bimo tahu, jika ia terlambat bertindak, istri dan calon anaknya akan bernasib sama. Ia menyusun berbagai rencana di kepala. Tak boleh ada yang merenggut istri dan calon anaknya.
Satu yang tak ia sadari; makhluk yang bersekutu dengan iblis itu selalu mengintai dari balik tirai!