Mengatasi Virus pada Komputer
Banyak hal yang bisa terjadi pada perangkat komputer. Kalau sudah bermasalah, jangan panik. Kamu bisa kok menyelesaikannya sendiri!
Virus merupakan salah satu masalah yang paling sering menjangkiti komputer. Agar komputer terhindar dari serangan virus, kamu harus memiliki antivirus di komputermu dan meng-update-nya secara berkala.
Selain antivirus, kamu juga bisa melengkapi komputermu dengan antispyware. Spyware adalah program mata-mata yang sering diselipkan ke komputer ketika kita membuka suatu situs internet.
Namun, jika komputermu sudah terlanjur terkena virus, mau tidak mau kamu harus membersihkannya. Biasanya, komputer yang terkena virus akan sangat lambat. Bahkan, bisa juga komputermu melakukan restart secara otomatis secara terus-menerus.
Nah, untuk mencegah dan ‘mengobati’ komputer yang telah terkena virus, coba deh beberapa hal di bawah ini.
- Lakukan update antivirus secara berkala. Sebaiknya update dilakukan setiap hari.
- Gunakan antivirus berbasis server supaya lebih mudah untuk proses maintenance dan update.
- Lakukan proses scanning komputer secara berkala.
- Batasi user dalam mengakses internet. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan blocking dari sisi server penyedia akses internet ke situs-situs tertentu.
- Cegah proses masuknya virus. Biasanya virus masuk melalui internet, e-mail ataupun flashdisk yang digunakan. Untuk mencegahnya, lakukan scanning flashdisk terlebih dahulu sebelum membukanya. Hapus e-mail dari sumber yang tidak jelas.
- Jika sudah terkena virus, bersihkan virus yang terdeteksi jika bisa dibersihkan. Jika tidak bisa dibersihkan, catat jenis virus yang terdeteksi dan lanjutkan ke tahap berikut.
- Cari referensi dari internet untuk membersihkan virus ini. Banyak virus dewasa ini yang tidak bisa dibersihkan secara otomatis oleh antivirus. Kamu harus membersihkannya secara manual. Ada tahap-tahap yang cukup panjang untuk membersihkannya.
- Setelah melakukan pembersihan, update antivirus, kemudian lakukan scanning lagi secara menyeluruh. Jika komputer dipastikan bersih, maka tugas kamu selesai.
- Ketika solusi tidak ditemukan, biasanya lebih cepat melakukan instalasi ulang komputer daripada melakukan pembersihan secara manual. Biasakan untuk membuat tempat penyimpanan data dan dokumen user di drive selain sistem, misalnya di drive D (biasanya drive C merupakan drive sistem). Ketika melakukan instalasi ulang seluruh PC, lakukan format drive C saja, sehingga data user tetap aman.
So, kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang sistem komputerisasi, jangan ragu untuk membaca buku Superman It; Jagoan Komputer & Koneksi karya Shmily Valen yang diterbitkan oleh GagasMedia.
Buku ini membahas segala hal yang berkaitan dengan dunia IT. Mulai dari setting TCP/IP, mengatasi macam-macam troubleshooting, menyiapkan jaringan, install Windows XP, install Windows server, hingga mengenal macam-macam hardware komputer.