Merah itu Cinta; Fenomena Seksualitas yang Sesungguhnya

Jakarta-GagasMedia. Rabu, 22 Agustus 2007, bertempat di Izzi Pizza, Mahakam, penerbit buku popular GagasMedia me-launching novel adaptasi yang berjudul Merah itu Cinta.

Acara launching pada siang itu, terlihat kurang sempurna tanpa kehadiran Gary Iskak sebagai pemeran Aria. Namun, bagaimana pun juga acara tersebut tetap berjalan lancar dengan kehadiran Marsha Timothi dan Yama Carlos sebagai pemeran Raisa dan Rama dalam film Merah itu Cinta.

Rudy Gunawan sebagai penulis novel ini mengakui bahwa tantangan terbesar dalam membuat novel Merah itu Cinta, berada pada upaya memahami ruh atau soul dari cerita di film yang sudah ditayangkan sebelumnya ini. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Rudy Gunawan mempelajari tentang seksualitas dan homo seksual sebagai fenomena yang nyata dalam hidup ini.

Novel ini memang sengaja dibuat tidak berbeda jauh dengan skrip film layar lebar aslinynya. Karakter-karakter yang ada di novel ini juga tetap sama seperti filmnya. Karena, pada dasarnya novel dan film ini dibuat untuk saling melengkapi kekurangan yang ada di keduanya dan membuka mata hati setiap orang yang menonton dan membaca Merah itu Cinta, bahwa hal semacam ini sudah menjadi bagian dari kehidupan nyata.

Christian Simamora sebagai perwakilan dari GagasMedia, menambahkan bahwa kehadiran buku ini diharapkan dapat menggiring imajinasi pembaca secara personal tentang makna sesungguhnya dari kehidupan seksual dalam cerita Merah itu Cinta dan dalam kehidupan nyata. Selain itu, novel adaptasi ini bertujuan untuk mengkombinasikan minat menonton masyarakat dengan minat untuk membaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *