Obsesi Tiga Orang Figuran

Obsesi Tiga Orang Figuran

Siapa sih yang nggak tertarik untuk terjun di dunia perfilman? Selain tenar, banyak uang, dan punya penggemar, kita juga bisa ketemu sama bintang film lain yang jadi idola kita. Ya nggak?!

Sama seperti halnya ketiga orang sahabat ini, Ciang Pek, Sugeng, dan Ujang. Nampaknya, dunia hiburan emang udah menjadi terget utama mereka bertiga. Tentunya, masing-masing orang berjuang untuk bisa diterima di dunia perfilman dengan alasan yang berbeda-beda.

Ciang Pek memiliki mimpi menjadi bintang film action sekaliber Bruce Lee. Sedangkan Sugeng, mau dapat peran apapun nggak masalah, karena emang main film adalah cita-citanya dari dulu. Tapi kalau bisa milih, ia bakal milih jadi pemain film yang soundtrack-nya diisi oleh Didi Kempot karena ia nge-fans banget sama penyanyi Jawa itu. Nah, Ujang lain lagi. Ia ingin main film karena mau ketemu sama bintang film pujaannya, Katrina Katrodirupo—artis yang sedang naik daun..

Meskipun ketiganya memiliki tekad yang cukup besar untuk menjadi pemain film, tapi kenyataannya, mereka tetap menjadi figuran saja. Hingga suatu saat, engkong Ciang Pek meninggal dunia dan mewarisi utang sebesar 200 juta yang harus segera dilunasi.

Masalah pun semakin rumit. Hari gini nyari uang 200 juta pastinya susah! Namun, ketiga sahabat ini nggak kehilangan akal. Mereka nyusun suatu skenario yang mahadasyat: Menculik Katrina Katrodirupo. Sayangnya, rencana mereka gagal. Bukan Katrina yang didapat, malah Fatima—artis vintage yang harusnya udah pensiun—yang diculik.

Persoalannya adalah siapa yang mau nebus artis yang udah nggak laku lagi???

Kocak, seru, dan complicated adalah tiga hal yang bisa kamu temukan dalam novel adaptasi Tri Mas Getir karya Ruwi Meita yang diterbitkan oleh GagasMedia. Menyorot dunia selebritas memang menjadi satu hal yang menarik, terutama bagi media. Melalui novel ini, kamu bisa melihat berbagai macam kemungkinan yang bakal dilakukan artis demi manaikkan pamornya. Terlepas dari benar atau tidaknya hal itu, novel ini cukup menghibur kamu yang membacanya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *