Melakukan perjalanan merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan saat ingin melupakan kehilangan. Hal inilah yang dilakukan Habel Rajavani dalam novel Persimpangan karya Hasan Aspahani.
Habel tidak menyangka, liputannya tentang Ariani Molita menjadi artikel terakhir yang ia tulis untuk majalah Halo—sebuah majalah remaja tempat Habel bekerja. Majalah cetak yang juga merupakan “rumah” kedua bagi Habel ini harus “menyerah” kepada realitas dunia digital.
Namun, kehilangan pekerjaan tidak lantas membuat Habel menyerah. Sebaliknya, ia memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi lamanya: menjelajah Indonesia Timur. Tanpa harus melupakan kecintaannya terhadap dunia menulis dan jurnalis, Habel pun memulai perjalanannya.
Semarang menjadi kota pertama tempat Habel mendaratkan tujuannya. Habel mendaftarkan diri untuk mengikuti Kemah Sastra yang diadakan di kota tersebut. Naluri jurnalis Habel seolah tak bisa diam. Saat mencari inspirasi, tiba-tiba saja ia bertemu dengan Sang Penulis—lelaki yang menjadi salah satu alasan Habel mengikuti kemah ini.
Tak disangka, pertemuan Habel dengan Sang Penulis dan istrinya akan menghasilkan sebuah cerita yang luar biasa. Cerita tentang sejarah kelam bagi Sang Penulis. Ya, Sang Penulis yang kini menetap di Jakarta memang terkenal dengan karya-karya yang kritis. Melalui tulisannya, terutama puisi-puisinya, Sang Penulis mencoba melawan hingga kehidupannya kini tak pernah jauh dari intel.
Setiap kali Sang Penulis menjadi pembicara di Kemah Sastra, ia mencoba untuk kembali ke rumah orangtuanya yang berada di Desa Medini dan kini telah ditumbuhi semak belukar. Sayangnya, Sang Penulis tidak pernah mampu untuk memasuki rumah tersebut. Sampai saat ia bertemu dengan Habel. Ia pun menceritakan semua masa lalu hidupnya yang begitu pahit dan berharap Habel bisa membantu mewujudkan keinginan yang sudah lama ia pendam: menemukan kerangka kedua orangtuanya dan menguburkan mereka dengan layak.
Kisah Habel dan Sang Penulis hanyalah satu dari beberapa kisah perjalanan menjelajah Indonesia Timur. Ditemani jurnal setia, Habel membuat catatan atas apa-apa yang ia temui. Catatan cerita tentang banyak orang yang lebih malang darinya. Catatan cerita tentang keresahan dan keinginan untuk menemukan jawaban tentang cinta.
Penasaran? Dapatkan segera novel Persimpangan karya Hasan Aspahani di toko buku langgananmu. Atau unduh e-booknya melalui PlayStore