Saat Luka Batin Tak Terobati

Saat Luka Batin Tak Terobati

Siapa sih yang senang melihat kedua orangtua kita bertengkar? Apalagi jika pemicunya adalah orang ketiga. Tentu, siapapun tidak menginginkan hal itu terjadi dalam keluarganya kan?!

Dulu, kehidupan Reyna Arshita tampak begitu bahagia dan menyenangkan. Namun, dua tahun belakangan ini, kedua orangtua Reyna selalu saja menghiasi harinya dengan pertengkaran. Pagi, siang, dan malam hari tidak pernah absen dari pertikaian.

‘Perang’ di antara kedua orangtuanya itu tidak hanya sekadar caci maki saja. Suara pecahan piring dan gelas di dapur sudah biasa didengar oleh cewek yang sekarang masih duduk di bangku SMA ini. Tidak hanya itu, bayangan kematian Naldo—kakak Reyna—karena overdosis belum juga bisa terhapus dari ingatannya.

Bisa dibilang, kematian Naldo membuat seluruh keluarga Reyna terpukul. Mereka sangat merasa kehilangan Naldo. Terutama Reyna, karena menjelang kepergian Naldo, Reyna lah yang berada di sana tanpa mampu berbuat apa-apa.

Semua kejadian itu membuat Reyna menyalahkan dirinya sendiri. Pertengkaran kedua orangtuanya yang terjadi setiap hari menambah luka di hati Reyna. Ia jengah dan tidak tahan dengan semua keadaan itu. Keadaan yang membuatnya harus berteman dengan benda-benda tajam untuk menyayat kulitnya.

Setiap kali Reyna merasakan sakit, ia menyayat tubuhnya sendiri. Sayatan itu memang sakit, tapi terasa nyaman setelahnya. Sayatan itu bak zat psikotropika yang mampu membuatnya ringan melayang. Membuat Reyna merasa puas saat melihat darah yang keluar dari kulitnya. Semua itu membuatnya ketagihan. Bahkan, baginya, sayatan itu bagaikan sebuah seni.

Tidak ada satupun orang yang mengetahuinya, termasuk Icel—sahabat Reyna. Hingga suatu saat, kejadian itu diketahui oleh Neyra—guru pengganti di sekolah Reyna. Neyra yang beristerikan Mila—guru matematika Reyna—begitu perhatian terhadapnya. Sikap Neyra yang baik itu membuat Reyna jatuh hati padanya. Namun, apa mau dikata. Nerya sudah beristeri.

Riak kehidupan Reyna selengkapnya bisa kamu baca dalam novel Lika-Liku Luka karya Celinereyssa yang diterbitkan oleh GagasMedia. Buku ini cukup menggugah. Kepedihan hati Reyna—tokoh utama dalam novel ini—terasa begitu dalam. Kisah Reyna mungkin hanya satu dari sekian banyak kejadian yang dialami anak-anak korban rumah tangga yang berantakan. Keputusasaan membuat Reyna nekat menyayat tubuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *