Di bawah cakrawala gurun Mesir yang sunyi, malam membentangkan jubah hitamnya. Namun, tiba-tiba, langit yang tenang itu diwarnai oleh semburat cahaya magis, aurora—fenomena yang seolah-olah tak seharusnya ada di sini, di tanah para firaun. Cahaya berkilau lembut, menari di atas lautan pasir, membawa bisikan dari alam semesta. Apakah ini hanya permainan cahaya, atau ada pesan dari Sang Pencipta?
—-
Zahid Samosir memulai perjalanannya ke tanah para nabi, Mesir, untuk menemukan makna hidup yang lebih dalam. “Aurora in the Endless Sands” bukan hanya kisah perjalanan fisik, tetapi juga spiritual—sebuah pencarian akan ridho Allah dalam segala cobaan hidup.
Lewat pengalamannya tinggal di Mesir, Zahid menggali kebijaksanaan dari para guru, mendalami Al-Qur’an, dan menemukan kedamaian melalui akidah yang lurus. Dari menghadapi ujian-ujian berat hingga menyaksikan kekuatan iman rakyat Palestina, buku ini menjadi refleksi mendalam tentang keikhlasan, keteguhan hati, dan arti dari menyerahkan segalanya kepada Allah.