Tiap waktu yang bergulir adalah sebuah rangkaian cerita. Cerita yang akan membuatmu tertawa saat bahagia dan menangis saat bersedih. Cerita yang tak akan hilang ditelan sang waktu karena terpatri dalam ingatan dan potongan-potongan kenangan.
Cerita-cerita inilah yang juga ingin dibagi oleh Alanda Kariza, Artasya Sudirman, Bella Panggabean, Desiyanti, Feba Sukmana, Gita Romadhona, Hanny Kusumawati, Mita M. Supardi, Nannette Isdito, Novi Kresna Murti, Rahne Putri, Stella Ang, dan Windy Ariestanty dalam novel Jika terbitan GagasMedia.
Melalui jepretan kamera, mereka menceritakan beragam cerita yang akan membuatmu terharu, tersenyum, termenung, atau bersimpati karenanya.
Ada cerita tentang penantian seorang perempuan terhadap kekasih hatinya yang ditulis oleh Rahne Putri, cerita tentang kehilangan dua orang perempuan dari Hanny Kusumawati, ada cerita tentang sepucuk surat cinta yang ditulis oleh Feba Sukmana, cerita tentang beratnya mengikhlaskan dari Nannette Isdito, hingga cerita tentang kesempatan kedua yang ditulis oleh Artasya Sudirman.
Tiga belas penulis, tiga belas cerita, dan tiga belas ‘jika’ penuh warna dengan segala kerinduan, cinta, serta harapan yang mereka kemukakan.
