Setelah sukses dengan buku Dear You dan Cinta Itu Kamu, Moammar Emka kini mengeluarkan karya terbaru yang masih seputar tentang cerita cinta, Dear You Again.
Bagaimana sih, buku terbaru Emka ini? Yuk, kita simak #TanyaPenulis di bawah ini.
@zoelfick: saya belum tahu, siapa saja penulis yang selama ini menjadi inspirator atau model bagi Mas @moammaremka? Karena rasa bahasanya mirip Gibran, dan sisi “liar”-nya agak mirip Paulo Coelho.
Saya suka Gibran dan Rumi. Dari SMA saya membaca keduanya. Hampir semua bukunya malah. Saya juga baca buku-buku Paulo Coelho. Yang menarik, salah satu penulis yang saya suka adalah Asmaraman S. Kho Ping Ho. Saya banyak belajar tentang deskripsi dari buku buku silatnya.
@iraanggraini_: @moammaremka buku ini menceritakan kisah yang bikin semua orang terharu, apa dibuatnya harus nagis dulu? Proses pembuatannya seperti apa? Apa yang kakak rasain pas membuatnya?
Sebelum menjadi buku, entah sudah berapa tangisan yang keluar; dengan atau tanpa air mata. Itu bisa dibaca dari bab patah hati misalnya. Tapi, buku ini juga bikin senyuman yang membukit karena cerita tentang kebahagiaannya pun tak kalah banyaknya. Proses pembuatannya: mengumpulkan setiap cerita, dari hari ke hari sampai saya yakin, ini sudah cukup untuk membukukannya.
@arumdhalu12: haiii kakak @moammaremka aku mau naya dong. Apa sih yang membuat kakak ingin menulis cerita Dear You Again. Kakak ada pengalaman dalam menulis cerita ini? Terus kalau kakak ada kegiatan bagaimana cara mengaturnya?
Awalnya, Dear You Again hadir sebagai bentuk proyek perasaan. Sebagai ekspresi perasaan. Saya menulis bisa di mana aja, dan kapan saja, apalagi sekarang gadget memudahkan semuanya.
@muchafidhoh: kenapa covernya girly banget kak @moammaremka? Apa tidak diperuntukan buat cowok juga? Barangkali ada cowok mau beli tapi malu gara-gara covernya.
Ide cover dari tim redaksi dan berdasarkan suara terbanyak. Mungkin memang cewek banget, sih.
@wahyuni.en: Kak, Dear You Again ini apakah sekuel dari buku sebelumnya yang berjudul Dear You? Apakah yang dikisahkan masih saling berhubungan atau hanya mengambil tema yang sama yaitu tentang cinta dan seseorang?
Bisa disebut sekuel, bisa juga tidak. Karena ini bentuknya bukan novel. Yang pasti, isinya baru semua. Inspirasinya: dia yang lalu, sekarang, dan dia yang diharapkan.
@yyffnn12: Kak @moammaremka Dear You Again ini ditulis untuk seseorang yang spesial gak sih? Dan kalau nulis tuh mikirnya kayak “orang lain suka gak ya sama cerita gue?” Atau “Ini cerita gue”?
Spesial untuk seseorang. Lebih dari spesial untuk mereka yang berani dan berjuang untuk cinta. Haishhh! Jadi diri sendiri, dengan tidak melupakan referensi…
@ilahifadilla: dear kak @moammaremka kenapa milih judulnya Dear You Again? Pergumulan batin/pikiran/fisik seperti apa yang kakak lalui sebelum memutuskan judul ini? Atau mungkin tidak ada pergumulan sama sekali dan ‘ting’ idenya muncul tiba-tiba?
Ini perjalanan panjang, lewat pergumulan perasaan yang membolak-balikkan emosi dan pikiran. Judulnya muncul dengan melihat ke belakang: belajar dari masa lalu.
@carolinerambi_: Kak saya mau nanya, buku terbitan kakak kan kurang lebih tentang roman, pernah gak kakak pingin buat novel horror atau misteri gitu?
Hmm… horor belum kepikiran. Masih fokus romance sama “lifestyle“.
@rizkariri20: Assalamualaikum kak @moammaremka kenapa sih hanya suka sunset? Lalu si sunrise apa kabar dengan dia? Padahal kan gak akan ada sunset kalau sunrise gak ikut. Begitu sebaliknya.
Waalaikumsalam. Suka sunset karena momennya itu magic. Sebentar, tapi jleb. Kalo sunrise, suka bangun kesiangan.
@junet_htgaol: halo kak @moammaremka, apa yang membuat kakak semangat menulis? Dan bagaimana kakak bisa merangkai kata-kata dengan indah di tulisan?
Passion. Itu kuncinya. Kalau numpang lewat atau aji mumpung, gak tahan lama.
Wow! Seru juga, ya? Nah, buat kamu yang ingin memiliki Dear You Again dari Moammar Emka segera saja kunjungi toko buku terdekat atau beli ebook-nya via PlayStore. Buku ini juga highly recommended buat kamu berikan ke si dia!
