Bintang 4 untuk Forgotten Colors

forgotten colors

Terserang strok di usia muda merupakan hal yang tak terduga bagi Arka. Meski sempat menimbulkan banyak tanya mengapa ia sampai terserang strok, Arka bukanlah lelaki yang mudah menyerah dengan keadaan.

Dengan segala keterbatasan paska-strok yang menimpanya, Arka mencoba menggali segala kenangan, mimpi-mimpi yang sempat terlupa, serta kerinduan akan masa-masa sebelumnya. Ia pun memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan hidup kedua yang ia terima.

Apa yang terjadi pada Arka merupakan kisah nyata yang dialami oleh Valiant Budi a.k.a Vabyo. Berbekal pengalaman sakitnya itulah, novel Forgotten Colors lahir. Tak ayal, novel terbaru dari Vabyo ini mengundang rasa penasaran para pembaca.

Sebagian besar pembaca yang sudah membaca novel Forgotten Colors pun tidak ragu untuk me-review novel tersebut di Goodreads.

Bintang 5 disematkan Cahya Widyastutik dalam reviunya di Goodreads. Menurutnya, Forgotten Colors merupakan salah satu buku yang ia tunggu kehadirannya pada tahun ini. Ia pun jatuh suka pada novel terbaru Vabyo ini. “Terasa renyah dan segar,” begitu kata Cahya.

Belum lagi, interaksi antara Arka dan Gelia yang sangat menyenangkan dan penuh chemistry. Selain itu, menurut Cahya buku ini memberikan banyak informasi, seperti tentang tanaman pengganti gula garam, cara membuat telur dadar tanpa telur, serta apa itu tidur mimpi dan tidur lelap.

Setelah Cahya, ada Chyntia Darongke yang menuliskan review-nya. Baginya, buku ini di luar ekspektasi.

“Saya suka ceritanya! Worth to have,” kata Chyntia.

Lain lagi pada Tirani Adi Surya. Ia menyangka, Forgotten Colors hanyalah cerita tentang Arka, Gelia, dan kisah cinta mereka. Namun, ia salah. Menurutnya, ada hal-hal yang lebih besar dan mengerikan daripada itu.

“Sudah lama saya merindukan perasaan puas setelah membaca buku, dan kali ini saya dapatkan dari buku ini,” ungkap Tirani.

Dan, review dari Azzam Alfa hampir sama dengan Tirani, ia suka sekali dengan Forgotten Colors.

“Wow! Ini BUKAN BUKU BIASA!” begitu kata Azzam membuka review-nya. Lebih lanjut Azzam menuliskan, “Campuran antara sci-fi, drama, thriller, mystery, dan medis! Seger aja gitu bacanya, jarang jarang ada novel Indonesia jenis gini. Beruntung dapat edisi TTD. Dibaca langsung 2 jam habis! Ceritanya sangat unik dan memikat!”

 

Berkat review positif dari para pembaca Goodreads Indonesia, Forgotten Colors meraih nilai bintang 4.

 

Bagaimana dengan kamu? Sudah membaca Forgotten Colors? Kalau belum, langsung saja ke toko buku terdekat atau unduh ebook-nya di PlayStore.

 

 

image dari Instagram.

RACUN SANGGA