Penulis: Haryo Kecik
Jumlah halaman: xii + 298 hlm
Penerbit: GagasMedia
ISBN: 979-780-012-1
Di usianya yang memasuki angka 83, Hario Kecil masih saja produktif menulis. Berlainan dengan mantan jenderal pada umumnya yang suka menulis kebesaran dan kepahlawanan dirinya, Hario Kecil malah memilih pengalamannya sebagai seorang manusia. Tulisannya melukiskan interaksi antara manusia dengan manusia lain, antara manusia dengan alamnya. Sebuah hal yang menghasilkan pesahabatan sekaligus permusuhan, kerinduan sekaligus dendam, kebahagiaan sekaligus kekejaman dan keganasan.
Novel ini ditulis Hario Kecil dengan gaya khas sebagaimana beberapa bukunya sebelum ini. Melalui novel pembaca diajak mengeksplorasi keganasan dan sekaligus keindahan alam Kalimantan. Saat-saat awal di mana bagian hutan hujan tropis itu mulai digunduli secara semana-mana. Kita diajak berpetualang untuk menemuai pengetahuan dan sekaligus kearifan local masyarakat Dayak di rimba raya Kalimantan.
Melalui novel ini, pembaca juga akan mengerti strategi Hario Kecil dalam tugasnya menghadapi imperialis Inggris dalam Politik RI yang disebut konfrontasi dengan Malaysia atau secara populer dinamakan sebagai gerakan Ganyang Malaysia pada saat itu. Kita juga akan tahu bagaimana konsepnya tentang transmigrasi petani dari jawa secara besar-besaran bersama dengan dimasukkannya lebih 2.000 ekor sapi ke daerah pedalaman sebagai elemen yang integral dari operasi Ganyang Malaysia.