Aku akan menyanyikanmu sebuah lagu. Namun, kuharap kau bisa mengindahkan air mataku yang sewaktu-waktu menetes karenanya. Aku tak bisa mengendalikannya, terutama karena ini lagu yang teramat pribadi untukku.
Apalagi ketika petikan gitar terdengar sendu di telinga, membawakan intro lagu ini, aku pun mengingat semuanya—setiap detailnya.
Tentang hati yang teriris tipis-tipis. Tentang dusta pada diri sendiri. Tentang cemburu yang terlalu.
Tentang perasaan kehilangan seseorang… yang mencintai orang lain.