Good Fight; Ada yang Salah dengan Cinta
Dia tak benar-benar mencintaimu, kau dan aku sama-sama tahu itu. Dibawakannya kau bunga, tetapi bukan kesukaanmu. Digenggamnya jemarimu, tetapi tidak cukup mesra. Dia mencium bibir indahmu, lalu cepat-cepat menyudahinya. Puaskah kau dengan cinta seperti itu?
Itulah rasanya menjadi orang ketiga atau selingkuhan dalam suatu hubungan. Penuh rahasia, penuh keterbatasan, dan tidak sepenuh hati. Kebahagiaan yang dimiliki pun hanya sesaat. Kamu tak akan bisa memilikinya secara utuh, meski janji kerap terlontar dari bibirnya.
Begitu pun dengan Tere dan Jet. Mereka jelas tahu seperti apa rasanya jadi selingkuhan. Tere selama ini berhubungan dengan Indra yang telah memiliki tunangan bernama Ata. Sedangkan Jet, menjadi simpanan Nadine yang telah memiliki suami.
Antara Tere dan Jet memang tidak pernah terjalin hubungan ‘teman baik’. Setiap kali bertemu, adu argumen menjadi komunikasi mereka. Namun, satu kejadian mengejutkan memutarbalikan semua permusuhan itu.
Ada semacam rasa saling mengerti, saling membutuhkan, dan saling menyayangi di antara keduanya. Tere dan Jet sama-sama ingin terlepas dari hubungan terlarang masing-masing. Sayangnya, pengalaman pahit harus mereka terima ketika rasa cinta itu mulai tumbuh di hati mereka.
Hanya kesempatan dan kepercayaan yang sanggup menyatukan mereka. Akankah semua itu menjadi nyata?
Good Fight karya Christian Simamora merupakan sebuah novel yang menyenangkan untuk dibaca. Penuturannya begitu hidup dan ditulis dengan gaya masa kini, sehingga kamu seolah benar-benar dihadapkan pada kenyataan yang terjadi pada kaum metroseksual.
Menjadi simpanan memang bukan hal baru saat ini. Meski demikian, tidak ada seorang pun yang bisa mengenyampingkan hati nurani. Keinginan untuk menjadi yang utama, keinginan untuk dicintai dan disayangi secara tulus tanpa harus berbagi dengan orang lain masih menjadi tujuan utama sebuah hubungan. Novel terbitan GagasMedia ini sangat menarik, penuh liku, menyentuh, dan menghibur.
