Mengulik jagat lelembut memang tak pernah ada habisnya. Meski menegangkan, kisah di balik keberadaan para penguasa alam gaib selalu saja membangunkan rasa penasaran. Salah satunya adalah kisah penguasa Pantai Selatan yang tersohor di nusantara. Tim Kisah Tanah Jawa mencoba mengulasnya dalam buku terbaru mereka, Kisah Tanah Jawa Jagat Lelembut.
Seperti halnya dunia manusia, di jagat lelembut pun terdapat makhluk-makhluk yang menguasai daerah tertentu. Salah satu yang terkenal di nusantara ini adalah penguasa gaib Pesisir Laut Selatan. Beberapa waktu lalu, tim Kisah Tanah Jawa pun mengadakan ekspedisi dengan tema “The Point to Meet The Queen”.
Saat itu, tim Kisah Tanah Jawa dan beberapa orang yang mengikuti ekspedisi, mengunjungi Cepuri Parangkusumo. Sebelum melakukan ekspedisi, tim Kisah Tanah Jawa melakukan ziarah yang dipimpin oleh Om Hao. Persiapan yang dilakukan untuk ekspedisi ini pun tidak asal-asalan. Om Hao harus mengajukan “permohonan” terlebih dahulu kepada Gusti Kanjeng Ratu Kidul untuk menjalankan ekspedisi ini. Nuansa formal dengan pakaian berwarna putih dan peci hitam menjadi salah satu syarat yang harus dilakukan Om Hao.
Setelah melakukan ritual kecil, Om Hao pun mulai mengisahkan tentang sejarah situs Cepuri Parangkusumo ini. Konon, dua buah batu yang terdapat di Cepuri Parangkusumo itu merupakan tempat bertemunya Raden Bagus Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati dengan Gusti Kanjeng Ratu Kidul.
Dalam ekspedisi itu, Om Hao juga menjelaskan bahwa ada empat sosok perempuan yang menguasai Pesisir Laut Selatan.
Yang pertama adalah Gusti Kanjeng Ratu Kenconosari. Beliau adalah Kanjeng Ratu Keraton Pesisir Laut Selatan, pemimpin bangsa gaib yang ada di samudra. Konon, beliau adalah salah satu murid dari Nabi Khidir AS. Kedua, Kanjeng Nyai Riyo Kidul. Beliau adalah pepatih dalem yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan dalam negeri Keraton Pesisir Laut Selatan. Karena sesungguhnya banyak sekali terdapat kerajaan kecil yang ada di wilayah Samudra Hindia.
Ketiga adalah Kanjeng Nyai Roro Kidul. Beliau merupakan pepatih luar yang bertugas mengurusi segala sesuatu yang berhubungan dengan kerajaan-kerajaan di luar Pesisir Laut Selatan. Misalnya, urusan dengan para penguasa gaib gunung-gunung yang ada di nusantara. Dan keempat adalah Simbok Nyai Kidul. Beliau merupakan abdi layan kinasih atau semacam asisten pribadi Gusti Kanjeng Ratu Kenconosari. Konon katanya beliau adalah pengasuh anak-anak terpilih (indigo) yang ada di nusantara. Selain Simbok Nyai Kidul masih ada 28 abdi kinasih lagi yang bertugas dengan tanggung jawab masing-masing.
Penguasa gaib Pesisir Laut Selatan ini hanyalah satu dari ribuan penguasa alam gaib di nusantara. Bagi kamu yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang dunia para makhluk halus, siapkan nyali untuk mengikuti kisahnya dalam buku Kisah Tanah Jawa Jagat Lelembut. Dapatkan bukunya di toko buku langgananmu. Atau unduh ebook-nya melalui PlayStore ya.