Membangunkan Jiwa Sang Pemimpi
Mimpi indah dalam tidur, itu sudah biasa. Namun, bagaimana mewujudkan mimpi indah tersebut menjadi kenyataan, itu merupakan proses yang luar biasa.
Sebagian orang, mungkin, menganggap mimpi adalah hal sepele. Namun tidak jarang juga orang yang menganggap mimpi itu merupakan sebuah proses bagi hidup mereka.
Untuk bisa mewujudkan mimpi, kamu tidak perlu menunggu sampai tingkat usia tertentu. Sebaliknya, wujudkan mimpimu sesegera mungkin. Meski mungkin mimpimu itu terdengar aneh bagi orang lain, buktikanlah bahwa kamu bisa mewujudkannya dengan segenap kemauan kuat dan kepercayaan atas kemampuan diri.
Hal inilah yang juga dilakukan oleh Alanda Kariza. Menurutnya, seiring berjalannya waktu, cita-cita dan prioritas seseorang bisa berubah. Namun, hal ini tidak berarti kita harus berhenti bermimpi.
“Bermimpilah. Karena sebuah mimpi membuat kita bisa memiliki tujuan di dalam hidup. Sebuah mimpi mampu menekan keraguan kita akan masa depan,” tulis Alanda dalam bukunya yang berjudul DreamCatcher yang diterbitkan oleh GagasMedia.
“DreamCatcher memberikan gambaran tentang bagaimana merancang mimpi,” ungkap Anais Nin dalam testimoninya.
Sedangkan bagi Monique Coleman dari UN Youth Champion, buku ini membahas tentang bagaimana kita bisa bermimpi dengan mata terbuka. Menjelaskan bagaimana kita bisa membangunkan “sang pemimpi” di dalam diri kita dan mengubah cita-cita menjadi kenyataan.
Dengan bahasa yang sederhana, dilengkapi lembar aktivitas untuk mencatat hal-hal yang ingin kita capai, dan profil para sosok muda yang sukses mewujudkan impian, buku ini tentunya sangat memotivasi siapa pun yang ingin mewujudkan mimpinya.
So, bagaimana denganmu?
