Bertemu mantan pacar bukanlah suatu kejadian yang menyenangkan. Apalagi jika ternyata sang mantan itu sekarang menjadi atasanmu di kantor. Bukan hanya risih, tetapi juga cukup bisa membangkitkan kembali kenangan saat masih bersama.
Bertemu mantan pacar bukanlah suatu kejadian yang menyenangkan. Apalagi jika ternyata sang mantan itu sekarang menjadi atasanmu di kantor. Bukan hanya risih, tetapi juga cukup bisa membangkitkan kembali kenangan saat masih bersama.
Itulah yang terjadi pada Daniel dan Andrina. Sebagai mantan sepasang kekasih, mereka dipertemukan kembali di sebuah perusahaan kosmetik dan kini, Daniel berperan sebagai atasan Andrina.
“Ada konflik dari kedua belah pihak, Daniel muncul sebagai orang yang berbeda dari yang Andrina kenal dahulu dan Andrina sudah memiliki kekasih, yang ternyata sudah memiliki istri hingga membuatnya terpuruk dan mengacaukan hati serta kinerjanya di kantor,” kata Christina Juzwar saat diwawancara GagasMedia via surel.
Ya, sosok Daniel dalam novel berjudul Let Me Kiss You ini memang cukup kuat dan hidup. Hal itu memang sengaja dilakukan oleh Tina—sapaan akrab Christina.
“Saya sendiri harus punya list tentang kepribadian serta wujud dari tokoh yang hendak saya ‘hidupkan’. Biasanya saya browsing sosok laki-laki, atau perempuan, baik dari kalangan artis atau orang biasa. Dari sana saya comot-comot, rambutnya seperti apa, tubuhnya, sampai bibirnya. Juga saya bikin berapa saudara kandung yang ia miliki, masa lalunya gimana, hobinya, makanan kesukaan, dll. Dengan begitu tokoh yang kita buat jadi benar-benar nyata,” kata wanita yang suka nulis kisah romantis ini.
Lantas, dari mana Tina mendapatkan ide untuk menulis novel Let Me Kiss You ini? Menurutnya, ide menulis novel tersebut muncul begitu saja. Saat editor GagasMedia memintanya untuk menulis cerita romance ber-setting office dengan seorang tokoh Bos di dalamnya, ia langsung terpikir untuk membuat tema CLBK alias cinta lama bersemi kembali.
“Kebanyakan cerita yang ada adalah pertemuan pertama dua orang asing, saling kenal lalu jatuh cinta. Namun di novel ini, saya balik, dua orang yang pernah jatuh cinta, kembali bertemu. Bayangkan bagaimana ‘keramaian’ sebuah kantor dan perasaan masing-masing tokoh dengan kehadiran orang masa lalu mereka. Bertemu selama 8 jam setiap harinya? Nggak akan mudah. Apalagi dengan masalah diri masing-masing,” begitu katanya.
Lalu, apa sih yang sebenarnya ingin disampaikan Tina melalui novel ini?
“Kesempatan kedua itu selalu ada jika kita menginginkannya dan selalu bijaksana dalam mengambil keputusan. Setiap pribadi pasti punya pengalaman masa lalu baik yang bagus maupun yang buruk, belajarlah dari pengalaman tersebut. Dan siap-siaplah, siapa tahu kekasih masa lalu kamu yang akan jadi belahan jiwamu. Who knows,” katanya menutup wawancara ini.
Let Me Kiss You, sebuah kisah cinta urban tentang lelaki penuh pesona yang mampu meluluhkan hati wanita dengan kadar candu yang sulit untuk membuatmu berpaling, meski kamu tahu jatuh ke dalam pelukannya adalah kesalahan.
