Penulis: Agung Bawantara
Jumlah halaman: 178 hlm
Cetakan: 1
Tahun terbit: 2005
Penerbit: Gagas Media
ISBN: 979-3600-50-0
Setelah SMS terkirim, Merpati meletakkan kembali HP-nya dengan gerakan yang rada serampangan. Kemudian dia melemparkan kembali badannya ke tempat tidur.
Moga-moga HP para begundil itu nggak pada modar kelelep sop atau kecemplung kloset waktu ngintip anunya sendiri, supaya besok pagi bisa baca SMS gue!, gumamnya sambil merurubi badannya dengan selimut.
Jangan banyak tingkah, kau! Aku sudah beli kau dengan harga tinggi!, bentak lelaki itu geram sembari melontarkan tamparan yang keempat.
Jadi, kalau mau selamat, kau harus turut perintah aku! Aku cuma mau cicipi perawan kau!
Dalam lima menit saja, si lelaki kekar telah dengan leluasa melahap bagian mana saja dari tubuh Susan. Seperti seekor buaya memangsa anak kambing yang nyasar ke sarangnya.
Di salah satu meja kantin, Rio & Rekan sedang menikmati makanan dan minuman masing-masing sambil mengobrol nggak jelas. Mulai dari soal cewek, lalu soal band, terus berpindah ke soal makanan, balik ke masalah cewek lagi dan akhirnya melantur ke soal onani yang mereka istilahkan dengan solo album.
Pokoknya, kalau seminggu gue nggak bikin solo album, ntar pasti gue mimpi basah, kata Didom menerangkan.
Jadi lo rutin seminggu sekali?, tanya Cacu.
Yang album jazznya sih seminggu sekali. Kalau yang rock, lebih…, jawab Didom.
Ketiga temannya langsung tertawa ngakak.