Aku tidak pernah mencintaimu dengan sederhana.
Kucintai kamu dengan segalanya.
Kusimpan kamu dalam setiap hal.
Kamulah yang membahagiakan, dan aku kecanduan.
Kamu memang berhak untuk dicintai secara berlebihan.
Dan setelah semua yang aku alami, mengingatmu dari ujung kepala hingga ujung kaki, menemanimu sesering mungkin dan menuliskan banyak puisi, menceritakan padamu banyak hal, dan selalu bersedia mendengar keluhmu setiap hari, kenapa kamu tetap memilih untuk pergi?