Api Harapan di Tengah Kegelapan
Cerita ini bermula ketika langit masih gulita. Ketika dingin dan suara menjadi runcing menusuk kulit dan telinga. Ketika yang kita miliki hanya janji cahaya dan keteguhan untuk memercayainya. Saat itu kita hanya menanam hidup pada sebuah kata sederhana: harapan.
Sebelum didiagnosis menderita lupus di tahun 1999, dunia bagi Dian Syarief sama indahnya seperti orang lain: penuh warna. Namun dalam sekejap, penyakit lupus yang berujung pada abses otak menghapus semua warna-warna. Dian harus menerima kenyataan bahwa ia adalah penyandang lupus dan low vision.
Perubahan drastis terjadi dalam hidup Dian sejak saat itu. Ia harus memulai segalanya dari nol. Memaksimalkan indera lain di tubuhnya agar tetap bisa menyambut hari dan menatap dunia, tentunya dengan cara yang berbeda.
Dengan segala keterbatasan dan jalan gelap yang membentang, Dian tak tahu kemana hidup akan menuntunnya. Namun, semua itu bukanlah penghalang bagi Dian untuk tetap maju dan semangat menjalankan hidup. Dari kegelapan inilah sebuah kisah tentang kemanusiaan mengalir. Menyatukan visi, misi, semangat, dan kebersamaan menjadi sebuah kekuatan dan harapan untuk tetap berjalan.
Dian didukung oleh suami, keluarga, dan sahabat tercintanya membuat segala keterbatasan dan kekurangan dalam dirinya menjadi sebuah kekuatan. Kekuatan untuk mengumpulkan informasi, kekuatan untuk membuat suatu wadah bagi penyandang lupus dan low vision, dan terlebih kekuatan untuk sakadar berbagi kepada mereka yang membutuhkan dukungan.
Tak ada kata menyerah bagi Dian meski ia harus melalui jalan yang cukup berliku. Dengan semangat juang yang tinggi, keinginan yang kuat, doa yang penuh keikhlasan, dan usaha yang pantang menyerah semua menunjukkan hasil maksimal.
Melalui Sunrise Serenade yang ditulis sendiri oleh Dian Syarief dan Sundea ini, kamu bisa menemukan semangat seseorang dengan keterbatasan yang ia miliki. Buku terbitan GagasMedia ini mampu menumbuhkan api kemanusiaan dengan segala kisah nyata yang pernah Dian alami. Penuh haru, takjub, dan penuh perjuangan. Satu hal yang pasti, segala jalan bisa kita tempuh dan lalui selagi harapan dan doa tetap seiring sejalan dan terus menyala dalam hati.
