Siapa yang tidak kenal Chairil Anwar, Si Binatang Jalang? Hampir semua mengenal karya sastrawan angkatan 45 ini lewat puisi-puisinya, seperti “Aku”, “Diponegoro”, “Antara Krawang-Bekasi”, dan sebagainya. Acara “Membaca Chairil” yang digelar Minggu, 23 Oktober lalu adalah event penting mengenang Chairil yang diselenggarakan oleh GagasMedia, Malam Puisi, Kekini, dan Jakarta Good Guide.
“Membaca Chairil” dibuka dengan tur sejarah yang dipandu Jakarta Good Guide. Tur sejarah ini mencari jejak Chairil Anwar di sudut kota Jakarta. Beberapa rute penting yang disusuri antara lain: RSCM, Metropole, PDS HB Jassin, dan Gedoeng Joeang. Inilah sore seru dan asyik untuk mengingat kembali sosok seniman puisi yang bohemian dan suka berkeliaran di sekeliling Jakarta untuk mencari inspirasi.
Di tengah peserta acara tur ini, ada sebuah kejutan dan kehormatan, karena event ini dihadiri juga oleh keluarga Chairil. Ada Ibu Nasti, cucu Chairil Anwar, beserta anaknya—yang berarti cicit Chairil. Sang cicit bahkan antusias saat membaca puisi-puisi Chairil di tiap titik tur.
Sekiranya pukul lima sore, usai menapaki jejak sejarah Chairil di beberapa titik kota Jakarta, peserta diajak membicarakan Chairil dalam sesi diskusi buku. Tepatnya membahas buku Chairil yang baru saja diluncurkan. Sesi ini dimoderatori Ika Fitriana dan hadir sebagai pembicara Hasan Aspahani, penulis biografi Chairil. Sebagai pembahas, Hasan banyak bercerita tentang sosok Chairil Anwar yang unik dan tentu saja membahas sajak-sajaknya.
Acara seru ini ditutup dengan sesi berpuisi oleh teman-teman komunitas Malam Puisi. Pembacaan puisi dibuka oleh Hasan Aspahani dengan membacakan Pidato Radio karya Chairil, diiringi musik dari Gabriel Mayo. Semakin malam, suasana tambah ramai. Teman-teman #MalamPuisi5Kota dari Depok, Bekasi, Jakarta, Tangerang, Bogor turut memeriahkan acara ini. Dalam sesi ini bergantian para peserta membacakan puisi-puisi karya Chairil hingga selesai pukul sepuluh malam. Sesi panjang ini dimoderatori @ndigun.
Bagi yang belum bisa datang di event ini, kamu bisa menemukan tokoh sastrawan penting ini dalam buku Chairil di toko buku kesayangan atau cari e-book-nya di playstore.
Foto: Margaretha Quina