Misteri di Balik Penculikan Seorang Anak Werewolf

Misteri di Balik Penculikan Seorang Anak Werewolf

Memiliki banyak teman tentu menyenangkan. Namun, apa yang akan terjadi jika teman yang selama ini berada di sekitarmu bukanlah manusia biasa?

Hidup Mercedes Thompson memang luar biasa. Bagaimana tidak, ia besar di kalangan werewolf, memiliki mantan bos yang dulunya gremlin, dan sekarang Mercy—sapaan akrabnya—sedang memperbaiki bus VW milik teman vampirnya. Mercy sendiri memang seorang walker a.k.a coyote.

Selama ini, hidup Mercy tenang-tenang saja. Namun semua itu berubah sejak kehadiran seorang werewolf baru bernama Mac yang meminta pekerjaan di bengkel miliknya. Mac memang anak baik-baik, namun bukan berarti saat itu ia tidak bermasalah.

Mercy mengetahui semuanya itu saat secara tidak sengaja mendengar percakapan Mac dengan seseorang melalui telpon di bengkelnya. Selang beberapa jam, sesuatu yang tidak diinginkan Mercy terjadi: ia membunuh seekor werewolf dengan taringnya.

Pasca kejadian itu, Mercy menghubungi Adam—Alpha di daerahnya. Meski Mercy tidak terikan oleh kawanan mana pun, tapi karena semua ini menyangkut werewolf liar, ia merasa harus memberitahukannya kepada Adam.

Nampaknya permasalahan yang dihadapi Mac bukanlah masalah sepele. Ada unsur obat-obatan dan penjualan werewolf muda di dalamnya. Hal itu jelas membuat Mercy dan Adam merasa terpanggil untuk mengusutnya. Namun apa yang terjadi selanjutnya bukan lagi urusan Mac semata. Seseorang—lebih tepatnya—seekor werewolf menculik Jesse—anak perempuan Adam dari rumah sang Alpha. Sedangkan Adam sang Alpha terluka parah akibat beberapa tembakkan.

Untuk menyelamatkan nyawa Adam, Mercy membawanya ke tempat sang Marrok, yaitu Bran. Bersama Samuel—anak tertua Bran—akhirnya Mercy mencoba menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Mercy juga meminta bantuan Stefan—teman vampirnya—dan Zee, mantan bosnya yang gremlin untuk menyelidiki beberapa kawanan werewolf liar yang ada di daerah rumahnya.

Berbagai spekulasi pun muncul ke permukaan. Namun belum ada satu pun kejelasan dari permasalahan ini. Mercy tidak bisa memercayai semua orang yang ada di sekitarnya. Ia hanya berjalan berdasarkan insting yang ia miliki saat itu.

Lantas, masalah apa yang sebenarnya terjadi? Apa kaitan Mercy dengan kematian Mac di depan rumahnya? Apa pula hubungan penculikan Jesse dengan kejadian ini?

Temukan jawabannya dalam novel Moon Called karya Patricia Briggs yang diterbitkan di Indonesia oleh GagasMedia. Cerita tentang werewolf, gremlin, atau pun vampir memang pernah terdengar di telinga kita. Terlepas ada atau tidaknya semua mahluk itu, Patricia menggambarkan mereka dengan jelas di dalam novelnya ini. Bagaimana manusia mengubah dirinya menjadi seekor werewolf di bulan purnama tergambar jelas. Dengan alur cerita yang cukup menegangkan, apa yang dituliskan Patricia terasa begitu nyata. Penasaran dengan kisahnya? Buruan baca novelnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RACUN SANGGA