Setelah Buah Hati Mereka Pergi

Setelah Buah Hati Mereka Pergi

Ketika rindu kuat menghantam – seperti ribuan piranha datang menyerang. Apalagi rindu itu bercokol pada seorang ibu yang baru saja kehilangan anaknya.
Merindukan ‘dia’ yang telah pergi adalah sia-sia. Seperti ada lubang kosong di dalam hati. Sementara roda kehidupan harus berputar.

Kepahitan inilah yang menimpa Zahra saat kecelakaan naas menimpa anak laki-lakinya, Daffa.  Seharusnya Daffa merayakan ulang tahunnya.  Tapi hari yang dinanti-nanti itu, malah berubah menjadi ‘tangis’ menyayat hati.  Sungguh tragis, Zahra harus melepas kepergian putranya yang genap berusia 5 tahun.

Hati orangtua mana yang sanggup menahan, ketika melihat anaknya pergi secepat itu.  Zahra jatuh dalam depresi berat. Ia tidak berselera makan. Penampilannya pun benar-benar berantakan. Ke mana pun melangkah, ingatannya melayang ke kenangan-kenangan bersama mendiang Daffa. Dia menjalani hari-hari dengan sesal dan air mata.

Krisna, suaminya, berusaha sebisanya untuk selalu ada di sisi Zahra. Dia bersedia membagi kesedihan bersama istri yang disayanginya itu. Tapi… laki-laki itu malah disuruhnya menjauh. Seolah-olah kesedihan atas kehilangan Daffa adalah milik Zahra sendiri. Di matanya, Krisna tak cukup peduli untuk mengerti luka di batinnya ini.

“Rindu”, terbitan GagasMedia yang ditulis apik oleh Sefryana Khairil ini, pada dasarnya adalah cerita sederhana: tentang kehilangan. Tapi, berbeda dengan novel-novel lain yang justru ‘merayakan’ kehilangan itu dan menjadikannya sebagai ending yang menyayat hati, Sefryana justru hadir dengan satu pertanyaan besar: bagaimana kehidupan orang-orang setelah kematian itu? Apakah segampang itu bisa move on dan kembali ke ritme hidup sehari-hari?

Tentang Penulis

Sefryana Khairil  bukan pertama kalinya menulis novel bertema keluarga. “Dongeng Semusim” adalah novel tentang pasangan muda yang bergumul dengan makna pernikahan dalam kehidupan mereka masing-masing. Penulis yang tengah menyelesaikan studinya di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Jakarta ini, sedang mengerjakan novel terbarunya yang juga bertema keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RACUN SANGGA