Tidak Ada Syarat Khusus untuk Cinta
Cinta dan nafsu, adalah dua hal yang saling berseberangan. Namun, dalam urusan cinta, dua hal itu bisa menjadi masalah yang membingungkan. Masalah yang mampu membuat seseorang rela mengorbankan apapun yang ia miliki selama ini.
Adinda Putri Majesty—seorang pengacara papan atas ibukota yang terkenal paling berdarah dingin—tidak menyangka jika awal pertemuannya dengan Uben, si penjaga ladang, akan menyita banyak waktu dan perhatiannya. Pertemuan itu memang tidak pernah disengaja. Hanya karena mobil Dinda mogok di sebuah desa yang sangat jauh dari keramaian kota, ia harus bertemu dan berkenalan dengan cowok paling menjengkelkan di dunia.
Ada saja sikap ataupun perkataan Uben yang bisa bikin amarah Dinda naik hingga ke ubun-ubun. Pertemuan mereka kerap kali dihiasi dengan keributan. Tapi, diam-diam Dinda juga memuji Uben dalam hatinya. Penampilan fisik yang sangat terawat membuat Dinda kagum. Tidak hanya itu, meski jengkel dengan tingkah laku dan perkataan Uben, tapi Dinda sadar sepenuhnya bahwa Uben selalu jujur.
Di lain pihak, ternyata Uben pun mulai menaruh hati pada Dinda. Tidak bisa dipungkiri, Dinda adalah salah satu perempuan paling cantik yang pernah ia temukan. Ada sesuatu dalam diri Dinda yang membuat Uben selalu memikirkan dan merindukannya.
Meski di awal egoisme masing-masing berbicara, namun saat hendak berpisah hati juga yang bergerak. Uben tidak rela jika Dinda harus pergi saat mobilnya telah selesai diperbaiki. Sayangnya, ego masing-masing terlalu tinggi untuk berkorban demi perasaanya. Dinda tidak ingin melepaskan status sosialnya untuk hidup bersama Uben di desa, sedangkan Uben tidak ingin mengingkari janjinya sendiri untuk kembali lagi ke Jakarta.
Akhirnya perpisahan itupun terjadi. Semua berakhir dengan egoisme sebagai pemenangnya. Hingga suatu saat, mereka bertemu kembali di satu acara yang tidak diduga. Kejadian yang membuat keduanya merasa kaget. Dinda kaget karena saat ia melihat Uben, ia sedang berada dalam pelukan Marlon—pria beristri yang menyukainya. Sedangkan Uben tidak menyangka bahwa Dinda bisa senekat itu bersama pria beristri.
Lantas apa yang terjadi kemudian? Akankah Dinda mengenyampingkan egonya, meninggalkan gemerlap kehidupan ibukota, melepaskan segala atribut status kekayaannya dan hidup sederhana bersama Uben? Bagaimana mungkin Uben mengenal Marlon jika memang dia hanyalah seorang penjaga ladang?
Temukan jawabannya dalam novel terbaru Karla M. Nashar berjudul Forever Yours yang diterbitkan oleh GagasMedia. Tiap manusia memang memiliki kriterianya tersendiri dalam memilih pasangan. Tokoh Dinda merupakan cerminan umum seorang wanita metropolis yang sukses dalam karirnya, melimpah kekayaannya, dan ditunjang dengan penampilan fisik yang sempurna. Tentunya, wanita seperti Dinda lebih memilih pria dengan status yang, minimal, sama dengan dirinya. Namun dalam urusan cinta, terkadang apa yang menjadi kriteria seseorang tinggallah kriteria semata. Tidak ada syarat khusus untuk cinta. Yang ada hanya rasa bahagia dan nyaman saat bersamanya.
