“Saat menghadiri pernikahan teh Risa Saraswati, Kang Angga mengajakku menuju suatu ruangan yang tidak ramai oleh tamu.
“”Jadi gini, Fil. Kemarin aku sama Teh Risa udah nyari tahu soal si Kunti yang gangguin kamu. Awalnya ngamuk-ngamuk tuh si Kunti. Setelah kutarik paksa, dia baru mau ngomong. Katanya jangan ikut campur, ini urusan dia sama kamu. Dia bilang, kamu menjanjikan sesuatu sama dia,”” jelas Kang Angga.
“Janji?” responsku bingung.
“Kamu janjian apa? Kamu ingat, nggak?”
“Aku nggak pernah janjiin apa-apa, Kang.”
“Coba kamu ingat-ingat, bisa aja kamu lupa.”
Kang Angga membawaku pada teka-teki yang lebih rumit.
Apa jangan-jangan si Kunti mengikutiku karena kesalahan yang tak kusadari? Atau, ini hanya tipu muslihat hantu pada umumnya?
Ah, kenapa para makhluk tak kasat mata ini masih saja menggangguku. Rasanya perjalananku masih panjang agar bisa tidur dengan tenang.