Bayangkan didiagnosis dengan penyakit yang mengancam jiwa di usia 18 tahun, kehilangan pekerjaan, difitnah, dan terjebak dalam kemacetan Jakarta dengan uang pas-pasan. Itulah realitas yang pernah dihadapi Tresnany Moonlight. Namun, alih-alih menyerah, ia menemukan kunci untuk bangkit dari nol: kekuatan pikiran dan manifestasi. Lewat bukunya, You Are Powerful, Tresnany berbagi rahasia bagaimana ia menyembuhkan dirinya sendiri, membangun karier sukses sebagai penulis dan pembicara motivasi, serta menginspirasi ribuan orang—semuanya hanya dengan memanfaatkan Hukum Ketertarikan (Law of Attraction). Kisahnya bukan sekadar cerita, melainkan bukti bahwa pikiran kita bisa mengubah nasib.
Perjalanan Pribadi: Dari Penyakit Menuju Kesembuhan
Kisah Tresnany dimulai di usia 18 tahun, saat ia didiagnosis dengan gejala penyakit yang berpotensi menjadi kanker serviks jika tidak diobati dengan vaksin HPV. Setelah menonton film The Secret pada tahun 2008, yang memperkenalkannya pada Law of Attraction, ia memutuskan untuk mengubah pola pikirnya. Alih-alih fokus pada ketakutan akan penyakitnya, Tresnany terus mengucapkan afirmasi positif seperti, “Saya sehat, saya kuat, saya baik-baik saja.” Ajaibnya, gejala itu hilang, dan hingga kini ia hidup sehat tanpa keluhan.
Namun, setelah kesembuhan itu, Tresnany melupakan Law of Attraction selama sembilan tahun. Dalam periode tersebut, hidupnya penuh tantangan: ia difitnah, dipecat dari pekerjaan, dan merasa terjebak dalam rutinitas yang melelahkan. Titik balik terjadi saat ia berdiri dua jam di busway di tengah kemacetan Jakarta, mengenakan high heels, dan baru saja kehilangan pekerjaan. “Ini bukan hidup yang saya inginkan. Saya harus mengubah realitas saya,” pikirnya. Malam itu, ia menonton video motivasi di YouTube dan kembali menemukan konsep manifestasi.
Kembali ke Law of Attraction
Tresnany mulai mempraktikkan meditasi untuk memaafkan orang-orang yang pernah menyakitinya dan dirinya sendiri. Proses ini, yang ia lakukan setiap hari selama sebulan, membantunya melepaskan beban emosional. Dari situ, ia melangkah ke teknik manifestasi seperti scripting (menulis skenario hidup yang diinginkan), visualisasi, dan afirmasi positif. Ia juga memperkenalkan konsep The Power of Surrender—pasrah kepada rencana yang lebih besar—sebagai kunci sukses manifestasi.
Salah satu pengalaman paling berkesan terjadi saat ia merantau ke Bali dengan uang hanya Rp500.000 di tengah pandemi COVID-19. Di tepi Pantai Batu Belig, ia menangis dan memasrahkan segalanya kepada Tuhan: “Jika saya ditakdirkan tinggal di Bali, beri saya jalan. Jika tidak, saya pasrah.” Setelah itu, ia beralih ke afirmasi positif, bersikap seolah-olah keinginannya sudah terwujud. Dalam hitungan hari, keajaiban terjadi: ia mulai menghasilkan uang dari konten media sosial.
Membangun Karier dari Nol
Tresnany memulai kariernya sebagai konten kreator di TikTok pada tahun 2021. Video pertamanya, berjudul “Tiga Ciri Manifestasi Kamu Akan Menjadi Kenyataan,” menjadi viral dan membukakan pintu rezeki. Ia membuka sesi konsultasi privat untuk membantu orang-orang yang menghadapi masalah seperti putus cinta atau kesulitan hidup. Dari 60 klien pertama, ia menghasilkan Rp 6 juta dalam waktu singkat—jumlah yang sama dengan gaji pekerjaan yang baru saja menolaknya.
Karier Tresnany terus berkembang. Ia kemudian mengadakan seminar daring selama pandemi, hingga akhirnya menggelar seminar tatap muka pertamanya bertajuk You Are Powerful di Jakarta pada 2023. Seminar berdurasi enam jam ini dihadiri 1.000 orang dengan tiket Rp300.000 per orang. Acara tersebut mencakup pemaparan materi selama dua setengah jam, sesi sharing, dan meditasi untuk forgiveness serta visualisasi masa depan. Banyak peserta yang terharu, bahkan menangis, saat menghadapi luka masa lalu dan membayangkan impian mereka.
Konsep Law of Attraction dan Manifestasi
Tresnany menjelaskan bahwa Law of Attraction adalah hukum alam yang menyatakan bahwa energi yang kita keluarkan akan menarik hal serupa ke dalam hidup kita. Dalam bukunya, ia membagikan teknik praktis untuk memanifestasikan keinginan:
- Meditasi: Menenangkan pikiran dan melepaskan emosi negatif.
- Visualisasi: Membayangkan keinginan secara detail seolah-olah sudah terjadi.
- Afirmasi Positif: Mengucapkan kalimat positif untuk memperkuat keyakinan.
- Scripting: Menulis skenario hidup yang diinginkan.
- Grounding: Berhubungan dengan alam, seperti berjalan tanpa alas kaki di pantai atau dekat air, untuk meningkatkan frekuensi energi positif.
Ia juga menekankan pentingnya detachment—melepaskan keinginan setelah memanjatkannya—agar manifestasi berhasil. “Banyak orang gagal karena mereka terlalu menunggu hasilnya,” katanya.
Dampak pada Kehidupan Orang Lain
Melalui seminar dan bukunya, Tresnany telah mengubah hidup banyak orang. Ada peserta yang awalnya ingin bunuh diri, kini hidup bahagia setelah mempraktikkan tekniknya. Seorang janda yang terjebak dalam hubungan toksik kini menjadi manajer hotel bintang lima di Jakarta. Ada pula yang berhasil mendapatkan beasiswa ke luar negeri atau pekerjaan impian. “Orang butuh wadah untuk melepaskan beban dan membayangkan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Tresnany juga berbagi teknik Law of Assumption untuk hubungan, seperti membuat seseorang memikirkan atau menghubungi kita. Caranya? Visualisasikan dengan detail—misalnya, mendengar suara telepon berbunyi dan melihat pesan yang diinginkan—lalu lepaskan tanpa menunggu hasilnya.
Kehidupan Kini dan Pesan Inspiratif
Kini, Tresnany hidup sebagai digital nomad, membagi waktu antara Bali dan Dubai. Panggilan hatinya membawanya ke Dubai, di mana ia berkolaborasi dengan youtuber spiritual Master Sri Akarsana dan bertemu pasangannya di bandara pada hari pertamanya tiba. “Jika ada panggilan di hati untuk pergi ke suatu tempat, ikuti. Ada sesuatu yang sudah ditakdirkan di sana,” katanya.
Buku You Are Powerful kini tersedia di berbagai toko buku, dan Tresnany berencana mengadakan seminar offline bertajuk The Power of Belief pada pertengahan tahun ini. Pesannya sederhana namun kuat: “Kamu menarik apa yang kamu yakini. Ubah pikiranmu, maka hidupmu akan berubah.”
Kamu juga bisa tonton podcast Tresnany bersama Raditya Dika selengkapnya di YouTube