Sebuah Kisah tentang Rasa Percaya
Setiap orang punya cara tersendiri untuk melindungi orang yang disayanginya. Begitupun yang dilihat Amanda dari kakaknya, Sofyan, dalam menghadapi Tintani—anaknya.
Sejak ditinggal pergi untuk selamanya oleh sang istri, Sofyan mengalihkan segalanya pada pekerjaan hingga ia mampu menduduki jabatan direktur di sebuah perusahaan. Sayangnya, kesibukan Sofyan itu membuat Tintan merasa diabaikan.
Sebagai seorang tante, Amanda pun menjadi tempat bagi Tintan untuk mencurahkan perasaannya selama ini. Amanda mengerti, bahwa apa yang dilakukan Sofyan terhadap Tintan semata-mata agar anaknya itu mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya.
Sayangnya, kebisuan dan pertengkaran antara kakak dan keponakannya itu makin hari makin tak terhindarkan. Apalagi saat Sofyan dihadapkan pada permasalah kantornya yang cukup pelik. Semuanya semakin tidak terkontrol.
Melihat Tintan yang begitu frustasi dan Sofyan yang sangat khawatir, Amanda seolah dihadapkan pada dirinya yang dulu. Amanda harus melakukan sesuatu sebelum semuanya terlambat. Seperti saat ia kehilangan seseorang yang ia cintai untuk selamanya.
Percaya sebuah novel karya Diego Christian yang diterbitkan GagasMedia mengisahkan tentang hubungan antara seorang ayah dan putrinya yang kurang harmonis. Kebingungan dalam menghadapi seorang anak perempuan tanpa didampingi oleh sang istri begitu terasa.
Begitupun dengan sang anak. Sosok ayah yang dulu ia kenal sebagai seorang yang perhatian, kini seolah menghilang ditelan kesibukannya. Masing-masing memiliki alasannya sendiri untuk saling menuntut hingga kepercayaan yang menjadi dasar kebahagiaan turut menghilang bersama egosime mereka.
Mengharukan, menyentuh perasaan, dan mempermainkan emosi. Itulah beberapa hal yang mewakili kisah dalam buku ini. Penasaran? Buktikan sendiri!