Selamat Jalan Cinta
Kehidupan ini tak selamanya sesuai dengan harapan. Begitu pun dengan cinta. Kita mungkin bisa terus berharap dan menjaga hubungan yang telah terbina lama. Namun, jika takdir tak mengizinkan untuk berada di dalam satu kisah yang indah, kita hanya bisa menerimanya.
Begitulah hubungan yang dialami Krystal dan Skandar. Mereka bertemu sejak SMA. Terikat dalam hubungan yang cukup unik melalui sebuah dongeng berjudul Peter Pan. Krystal menganggap Skandar adalah Peter Pan-nya. Sedangkan Skandar menganggap Krystal sebagai Tinker Bell-nya, bukan Wendy.
Sebuah kejadian mengenaskan mempererat hubungan keduanya. Korea, tempat mereka melanjutkan kuliah, menjadi saksi kedekatan dan janji-janji mereka. Sayangnya, apa yang terjadi kemudian sangatlah menyakitkan bagi keduanya.
Nama Krystal sebagai seorang artis mulai beranjak naik dan hasil jepretan Skandar sebagai seorang fotografer pun mulai diakui di sebuah majalah ternama di Korea. Tanpa mereka sadari, kini mereka telah beranjak dewasa. Masing-masing dari mereka pun telah berubah.
Sayangnya, mereka masih saling membutuhkan. Mereka masih saling mengisi satu sama lain. Mereka masih belum bisa menerima perubahan yang terjadi di antara mereka. Mereka belum bisa menerima kehadiran orang lain. Dan, yang utama, mereka belum bisa menerima bahwa mereka tidak ditakdirkan untuk bersama dalam satu kisah indah.
Goodbye Happiness, sebuah novel karya Arini Putri ini begitu mempermainkan emosi. Novel terbitan GagasMedia ini bukan sekadar novel cinta biasa. Di dalamnya begitu penuh dengan tawa dan bahagia berbalut tangis dan kesedihan. Mengajak kita semua untuk memahami bahwa takdir tak akan bisa dipaksakan. Kalau pun tetap mempertahankan, hanya akan membuat keduanya tersiksa dan menderita.
Selamat membaca!