Antara Kucing, Persahabatan, dan Cinta Sejati
Saat cinta menyapa, apapun bisa dilakukan. Hal yang tadinya nggak pernah kita lakukan, bisa aja dilakukan. Yang tadinya nggak pernah diperhatikan, malah jadi sesuatu yang nggak terpisahkan dari hidup kita. Hmmm, cinta emang dahsyat!
Sudah sejak lama, Lulu naksir berat sama Gilang—mahasiswa Jurusan Filsafat di kampusnya. Kebetulan, saat Lulu kuliah Mitologi Yunani bersama kedua sahabatnya—Reya dan Nino, ia berkesempatan ngobrol bareng Gilang. Dari situ, Lulu baru tahu kalau ternyata Gilang begitu menyukai kucing.
Percakapan pun berlanjut hingga hari-hari ke depan. Obrolan soal kucing kerap kali menghiasi percakapan di antara keduanya. Bahkan, saat ditanya oleh Gilang, apakah Lulu punya kucing, Lulu pun menjawab iya. Padahal Lulu sama sekali nggak punya kucing dan nggak berniat memelihara kucing.
Kebohongan kecil yang diucapkan Lulu, membuatnya bingung sendiri untuk mencari dan membeli kucing. Untungnya, Lulu tidak harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli kucing persia yang harganya lumayan mahal itu. Ia diminta merawat Sesil—kucing yang diberikan Gilang kepadanya.
Namun apa yang terjadi bukanlah semudah yang Lulu bayangkan. Lulu selalu saja merepotkan Reya atau Nino untuk mengurus Sesil. Nggak hanya soal kucing, setiap kali bertemu Reya dan Nino, Lulu nggak pernah lepas dari curhatan seputar Gilang. Hal itu jelas membuat kedua sahabat Lulu agak kesal, meski mereka tidak menunjukkannya secara langsung.
Perlahan kedua sahabatnya ini mulai sibuk dengan urusannya masing-masing. Reya sibuk pedekate dengan Topan, dan Nino sibuk jalan sama Astari—mahasiswi Fakultas Kedokteran yang cantik. Tapi sepertinya, hal itu tidak menjadi masalah bagi Lulu selagi Gilang bersamanya.
Namun apa yang didapat Lulu? Gilang ternyata mempunyai sebuah rahasia besar yang membuat Lulu sakit hati. Di saat yang bersamaan, Lulu merasa ditinggalkan oleh kedua sahabatnya. Dan, yang lebih mengherankan lagi, Lulu merasa ada sesuatu yang berbeda saat ia melihat Nino dekat dengan Astari. Sebenarnya, apa sih yang terjadi dengan Lulu?
Semua itu bisa kamu baca dalam novel Kucing Melulu & Cerita Cinta (Me)Lulu karya Widya Oktavia yang diterbitkan oleh GagasMedia. Novel ini bukan sekadar menceritakan kecintaan seseorang terhadap kucing semata. Lebih dari itu, seseorang bisa berubah demi orang yang ia sukai. Meski terkadang, perubahan itu membuat kita merasa jauh dengan orang-orang yang sebelumnya telah dekat dengan kita.
