Penulis: AS Laksana
Jumlah halaman: vii + 155 hlm
Penerbit: Gagas Media
ISBN: 979-3600-90-X
Sumpah Levi untuk membahagiakan keluarga, ternyata berimbas pada liku-liku percintaannya. Ia lebih memikirkan karir daripada Sisil, perempuan yang dijodohkan bundanya untuk calon istrinya. Atau Jessa, partner kerjanya. Ya, itulah Levi yang selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup. Seperti layaknya Wishnu, sahabat Levi yang berprofesi fotografer, memilih kamera lama daripada digital. Karena menurutnya, kamera lama pakai film seluloid. Dan lapisan peraknya tidak bisa digantikan oleh digital. Lapisan itulah yang membuat foto-fotonya hidup, punya napas, dan punya nyawa. Begitupun cinta Levi, tidak bisa dipaksakan oleh siapapun, karena itu soal pilihan. Seharusnya, cinta yang seperti itulah…. bagaimana kita menetapkan hati.