Kapankah terakahir kaIi kamu merasa cukup?
BIsakah kamu bisa mencintai dirimu sendiri tanpa tapi?
Apakah kamu masih selalu meyalahkan dirimu sendiri atas segala kegagalan?
Kita sering kali membandingkan diri dengan teman-teman. Hal ini terjadi ketika kita memiliki kecenderungan egosentris, berpusat hanya pada pemikiran diri sendiri. Pada momen inilah kita butuh self-efficacy untuk membentuk bagaimana diri ini, menghargainya, atau memberikan penilaian positif terhadap diri sendiri, alias you feel good about yourself.
Self-efficiacy sangat menentukan bagaimana kita memandang diri sendiri. Dari sinilah self-love akan tumbuh, menjadikan kita lebih tangguh menghadapi masalah apa pun di luar kendali diri. Kita akan jadi lebih memanusiakan diri sendiri.
Buku ini akan membersamaimu menemukan kekuatan besar dalam dirimu. Yourself deserves your love, so let’s love yourself better.