“Horor atau komedi?”
“Hmmm…, horor….” Saya menarik napas panjang. “Mmmhhh, eh! Komedi aja deh.”
“Bener nih?” tanya Adi.
“Mmm….” Ragu.
“Rere?”
“Ya udah, komedi….”
“Oke, Mbak, dua tiket untuk film k….”
“Eh! Horor aja deh”.
Rere adalah remaja berusia 19 tahun yang memiliki sifat peragu yang kadarnya lumayan tinggi, seperempat gila, dan hobi banget hunting sepatu. Karena hobi hunting sepatunya itu mencapai tingkat yang kronis, kedua sahabatnya pun—Nadin dan Teta—menjulukinya titisan Imelda Marcos. Hmmm….
Rere memiliki seorang pacar yang setia bernama Aldiansyah. So far, kisah cinta Rere dan Aldi baik-baik saja. Bahkan bisa dibilang, Rere beruntung banget punya cowok kayak Aldi. Gimana nggak, Aldi itu anaknya setia, pengertian, dan sabaaaaarrrr banget dalam menghadapi sifat Rere yang plin-plan.
One day, Rere bertemu Bambang, mantan pacarnya yang ia benci banget dan Sarah, si pencuri Stiletto. Bertemu kedua mahluk itu—Bambang dan Sarah—membuat Rere sakit kepala dan bete ampun-ampunan. Kebayang dong nggak enaknya kalau bertemu seseorang yang pernah ngeduain kita. Ibaratnya, Bambang adalah mimpi terburuk bagi Rere. Bener aja, setelah pertemuan perdana itu, Rere sering kali dihantui oleh Bambang dan Sarah. Seperti halnya waktu Rere lagi jalan bersama Nadin dan Teta. Yang parahnya lagi, Bambang dan Sarah memborong semua ice cream chocoluv yang dipesan oleh ibunya Rere. Argghhhh….
Puncaknya, Rere mendapat kabar dari Bambang bahwa Aldi—cowok paling ia sayangi—ternyata ngeduain dirinya. Bambang bilang ke Rere kalau Aldi itu jalan sama cewek lain. What??? Rere pun bingung. Ia nggak tau harus percaya sama siapa. Ngerasa dipermainkan, akhirnya Rere pun menunggu Aldi seharian di rumahnya. Dan, sesuatu yang mengejutkan pun terjadi….
Kejadian yang menimpa Rere mungkin pernah juga kamu alami. Namun, setiap orang yang melakukan kesalahan tersebut, tentunya akan berusaha untuk berubah. Inilah yang coba diungkapkan Ninit Yunita, penulis novel ini. “Setiap orang berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua di novel ini,” katanya saat ditemui di sela-sela acara Taman Cinta Conello Royale. Yup! Kesempatan kedua. Kenapa nggak?
Membaca novel ini, kita nggak hanya disuguhi cerita yang lucu. Tapi juga kisah yang mengharukan. Dengan karakter Rere yang cukup gila dan girly abis, bikin kita serasa menikmati chocoluv di tiap jilatannya. Hmmm, yummy….