Lahir di Watampone, Sulawesi Selatan, 13 November 1978. Mulai menulis serius sejak cerpen pertamanya, “Bapak“, dimuat di Majalah HAI tahun 1997. Selain menulis cerpen, alumni Komunikasi FISIP Universitas Hasanuddin Makassar ini, juga belajar menulis skenario film pendek. Yang paling berkesan baginya adalah ketika dia menjuarai Lomba Menulis Surat Cinta se-Sulawesi Selatan pada 2001. Predikat itu makin mengukuhkan eksistensinya sebagai laki-laki gombal.
Riwayat kemahasiswaannya dihabiskan dengan bergabung di Catatan Kaki dan Majalah Baruga, terbitan pers mahasiswa di kampusnya yang kadang berupa majalah kadang tabloid kadang selebaran-tergantung dana.
Ikut serta menyumbang tulisan dalam buku Antologi Cerpen Saya Halimah Dari Pidie terbitan PK. Identitas-2000, Antologi Cerpen Kupu-Kupu dalam Kotak Kaca terbitan Ininnawa-2005, dan Antologi Esai dan Puisi Aceh Dadaku, Sebuah Tanda Kabung terbitan Gora Pustaka-2005.
Ochan pernah menjadi camera person untuk program petualangan Jelajah di Trans TV, juga Kordinator Liputan untuk wilayah Jakarta. Pekerjaan terakhirnya adalah menggawangi program berita Reportase Pagi dan Safara di Trans TV sebagai Asisten Produser. Jika tidak sedang mengolah naskah berita, dia suka bikin kopi dan nyambi jadi tukang pijat.
Saat ini sedang berusaha keras belajar jadi suami dan ayah yang baik.
Remeh-temeh keseharian dan catatan perjalanannya ke pelosok Nusantara sering dia tulis di blognya: http://halamanrawa.wordpress.com.
Bisa dihubungi di e-mail halamanrawa@yahoo.com, bila ada perlu.
Mencari Tepi Langit ini adalah buku soliter pertamanya.
