Kisah Cinta Antara Dua Sahabat
Aku tidak tahu sejak kapan aku merasakan hal yang berbeda terhadap dirinya. Sesuatu yang sulit untuk dimengerti dan diungkapkan dengan kata-kata. Bagiku, ia telah berubah. Atau mungkin, malah aku yang berubah.
Dulu, di mataku Niki adalah anak perempuan bandel yang tidak gentar memanjat pohon jambu di halaman rumahnya. Ia suka sekali cekikikan sambil mengebut dengan sepeda gunungnya, juga tak ragu bermandi hujan dan air banjir yang becek.
Sejak usia lima tahun, aku sudah bertetangga dengannya. Jadi jangan heran jika hubungan persahabatan yang terjadi di antara aku dan Niki begitu erat. Bahkan bisa dibilang, aku sudah mengenal Niki luar dalam.
Sayangnya, aku tidak sadar, kapan tepatnya aku merasa Niki mulai berubah. Sekarang, di bangku SMU, Niki menjelma menjadi perempuan yang cantik, tinggi, suka berdandan, suka diet, dan centil. Makanya, cukup banyak cowok di SMU Harapan yang meliriknya.
Hal itu menyadarkan aku, bahwa memang Niki sudah berubah. Dan perlahan, aku pun merasakan suatu desiran yang berbeda. Hingga suatu saat, aku meyakinkan diriku bahwa aku sayang Niki. Setiap kali ada cowok yang bilang ingin mendekatinya, aku merasa cemburu.
Seperti halnya saat Niki dekat dengan cowok bernama Oliver. Sejak jadian, Niki sudah jarang berangkat dan pulang bersamaku. Biasanya juga, aku dan Niki selalu menghabiskan waktu senja di trampolin di belakang rumahku untuk menikmati langit malam.
Aku sungguh merasa kehilangan Niki. Aku sadar, hanya Niki yang mampu menimbulkan keberanianku untuk terus memperdalam hobi musikku sambil menulis lirik lagu. Aku merindukan Niki yang selalu memeluk pinggangku saat dibonceng di belakang sepedaku.
Namun, aku juga tidak berani untuk berkata jujur bahwa aku menyanyanginya. Aku hanya takut, akan ada perubahan yang terjadi di antara aku dan Niki. Lantas, apa yang seharusnya aku lakukan? Apakah Niki juga memiliki rasa yang sama terhadapku?
Rangkaian cerita di atas bisa kamu temukan dalam buku Refrain; Saat Cinta Selalu Pulang karya Winna Efendi yang diterbitkan oleh GagasMedia.
Refrain hanyalah kisah tentang persahabatan berbalut cinta biasa. Cerita tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Cerita tentang harapan yang hampir hilang. Sayangnya, di setiap cerita harus ada yang terluka. Menarik untuk disimak, mengharukan untuk dipahami.
