Lukisan Cinta Tanpa Kata
Banyak jalan menuju Roma. Begitu pun dengan jalan menemukan cinta. Tanpa diduga, cinta bisa datang dari mana saja, kapan saja, dan dengan cara yang tak terduga.
Seperti itulah kehadiran Felice dalam kehidupan Leo, pelukis muda berbakat Indonesia. Di tengah-tengah situasi dan sikap yang kurang menyenangkan, sosok Felice justru terekam kuat dalam ingatan Leo.
Entah perasaan apa yang tiba-tiba saja hadir dalam benak Leo. Yang jelas, Leo ingin selalu berada di sisi Felice. Melindunginya dan memberikan kenyamanan. Sayangnya, di saat bersamaan ada seorang lainnya yang hadir untuk meluapkan rindu. Rindu yang telah menunggu sekian lama untuk diungkapkan.
Leo tak tahu lagi harus berbuat apa. Yang bisa ia lakukan hanya melukiskan perasaan cintanya terhadap Felice melalui guratan cat minyak dalam kanvas-kanvas. Mengukir sebuah cerita dengan lukisan-lukisannya.
*****
Setiap tempat punya cerita. Itulah tema novel berjudul Roma; Con Amore karya Robin Wijaya ini. Novel terbitan GagasMedia ini begitu menghanyutkan perasaan. Kisah cinta yang disajikan Robin begitu menggugah, menyentuh hati, dan mempermainkan emosi. Setting kota Roma yang begitu kental, menambah indahnya cerita cinta tersebut. Cinta dan seni. Berbaur menjadi satu kisah penuh harmonisasi warna. Menghadirkan sebuah karya terindah seperti lukisan yang bicara tanpa kata-kata.