Banyak orang yang tidak menyangka bahwa seorang mantan pecandu narkoba yang terserang HIV justru dapat membuat tempat rehabilitasi dan membawa harum nama bangsa. Ia adalah Ginan Koesmayadi. Seorang ODHA yang telah terpilih menjadi pemain terbaik di Homeless World Cup 2011 di Paris.
Banyak orang yang tidak menyangka bahwa seorang mantan pecandu narkoba yang terserang HIV justru dapat membuat tempat rehabilitasi dan membawa harum nama bangsa. Ia adalah Ginan Koesmayadi. Seorang ODHA yang telah terpilih menjadi pemain terbaik di Homeless World Cup 2011 di Paris.
Ginan memang seorang pengidap HIV yang biasa dijauhi oleh masyarakat. Sedih, kecewa, dan terluka itu sudah sangat sering Ginan rasakan. Akhirnya ia pun ingin mengubah stigma masyarakat tentang HIV dengan cara membuat panti rehabilitasi bernama Rumah Cemara dan mengikuti pertandingan sepak bola di Homeless World Cup (HWC). Hasilnya, Ginan berhasil dengan Rumah Cemara dan tim-nya berhasil mengharumkan nama Indonesia di HWC.
Kisah perjalanan Ginan kini telah dibukukan oleh GagasMedia. Bersama dengan Sundea, Ginan menuangkan kisahnya dalam buku Melampaui Mimpi. Peluncuran buku ini diadakan di Simpul Space #3 BCCF, Bandung, pada Sabtu, 11 Oktober 2014 lalu.
Tak disangka, banyak sekali pengunjung yang hadir sore itu. Saking padatnya, para pengunjung sampai harus berada di luar gedung karena keterbatasan tempat. Sebelum acara dimulai, mereka sudah datang untuk memenuhi area yang disediakan.
Acara dimulai pada pukul 15.00. Dibuka dengan penampilan band akustik, kemudian disusul dengan pembacaan salah satu bab dalam “fase singa” oleh Theoresia Rumthe. Setelah itu, acara berlanjut ke sesi ngobrol bersama Ginan dan Sundea. Moderator memberikan pertanyaan kepada Ginan, terutama yang berhubungan dengan kehidupannya. Ginan menjawab dengan penuh haru mengingat memori kelamnya di masa lalu. Sesekali Ginan juga melontarkan candaan kepada pengunjung yang datang.
Jika dihitung, proses pembuatan buku Melampaui Mimpi ini cukup memakan waktu yang lama, yaitu dua tahun. Ginan bercerita tentang hidupnya, lalu Sundea menuangkannya dalam sebuah tulisan. Senang sekaligus terharu yang dapat mereka berdua rasakan saat peluncuran Melampaui Mimpi ini berlangsung.
Tidak hanya Ginan dan Sundea yang merasa senang dan bangga, para pengunjung pun juga puas dengan peluncuran buku Melampaui Mimpi. Mereka dapat memetik pelajaran hidup dan juga mengambil inspirasi dari kisah Ginan. Di akhir acara, Ginan berujar, “Kepasrahan membuka banyak simpul kebahagiaan.”
Perjuangan hidup Ginan Koesmayadi yang pelik dapat kamu temukan dalam buku Melampaui Mimpi yang ditulis oleh Sundea. Buku yang penuh inspirasi ini dapat membuatmu memahami arti hidup yang sesungguhnya.