Penantian Cinta Hingga Takdir Menyatukan
Siapa yang mampu menduga, kapan cinta akan menghampiri kita? Ketika cinta sudah menyentuh hati terdalam, apapun sanggup dilakukan. Sekalipun untuk menunggu waktu yang tak kunjung berhenti.
Kehadiran Alena Sudiro di Nimbus Project ternyata memberi efek yang cukup menghebohkan bagi seluruh karyawan Ababil Airways. Alena adalah seorang wanita asal Indonesia yang di-hire sebagai Marketing Strategic Consutant di Ababil Airways.
Tidak hanya cantik, Alena juga pintar. Maka jangan heran jika Donald Terrence—pemilik Ababil Airways—menyebut Alena dengan istilah “brilliant angel”.
Sayangnya, kehadiran Alena tidak sepenuhnya disukai oleh karyawan Ababil Airways. Khususnya bagi Mario Prawiranegara—sang Project Assistant. Bagi Mario, Alena adalah wanita yang angkuh dan sok. Kehadiran Alena mampu membuat hari-harinya menjadi berantakan dan emosinya meluap.
Suatu saat, Donald meminta Mario untuk mendampingi Alena ke Al Dammam. Di tengah perjalanan menuju tempat Sheikh Al Falatah, badai gurun menghampiri Mario dan Alena di dalam mobil. Mereka berdua terjebak di tengah-tengah gurun pasir yang luas tanpa bisa beranjak kemana pun.
Di tengah badai pasir itulah, masing-masing dari mereka menemukan sosok berbeda dari ‘rivalnya’. Mario yang terkenal sombong dan selalu meremehkan hasil kerja Alena, ternyata mampu tersenyum dan sanggup melindungi.
Tanpa disangka, setelah kejadian itu berlalu Alena merasakan satu hal yang berbeda. Bayangan Mario selalu saja teringat di dalam otaknya. Namun, sikap Mario justru menunjukkan hal yang berbeda. Ia makin bersikap dingin terhadap Alena.
Apa yang sebenarnya terjadi pada Mario? Apakah ternyata Alena mempunyai rasa cinta terhadap Mario?
Temukan jawabannya dalam novel Gurun Bercerita Cinta karya Diyah Ratna yang diterbitkan oleh GagasMedia. Novel ini cukup bisa membuatmu terhanyut saat membaca ceritanya. Dengan setting negeri Kuwait yang indah dan sarat akan budaya, mampu membuat kita terpesona saat membayangkannya.