Skandal Dua Perempuan
Tiap manusia memiliki rahasia dalam hidupnya. Begitupun dengan Dewi dan Vera. Sejak duduk di bangku kuliah, mereka selalu saja berdua. Berbagi cerita rahasia kehidupan yang terjadi di antara mereka.
Dewi Puspita, cewek berusia 33 tahun ini memiliki sifat yang introvert, berpenampilan sederhana, memiliki postur tubuh yang tinggi, namun selalu merasa kurang puas dengan tubunya. Karena kurang pede itu, Dewi menutup diri dari semua cowok yang ada di sekelilingnya. Sedangkan Vera Titiana bertolak belakang dengan Dewi. Cewek berusia 32 tahun ini sangat bangga dengan sex appeal yang dimilikinya, ceria, friendly, dan trendy. Vera pun memiliki banyak teman dan juga, pacar.
Saat ini, Dewi bekerja di sebuah perusahaan iklan. Sedangkan Vera sebenarnya hanyalah seorang ibu rumah tangga. Suaminya, Adam, adalah seorang laki-laki yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan setia terhadap Vera. Namun, karena sakit, Adam pun harus beristirahat total di rumah.
Biaya pengobatan Adam yang tidak sedikit membuat Vera harus turun tangan menggantikan Adam sebagai kepala keluarga. Vera pun akhirnya bekerja di sebuah perusahaan survey. Hanya saja, Vera sadar betul, menjadi seorang perempuan di dunia kerja yang dikuasai laki-laki, kemungkinan kalah dalam perang promosi dan kenaikan gaji amatlah besar. Kecuali, Vera tahu cara memainkan kartunya dan menang. Bahkan, Vera tidak segan-segan memanfaatkan kecantikannya sebagai alat pendongkrak karir.
Lain halnya dengan Dewi. Setelah sekian lama menghindari kaum laki-laki, suatu saat ia kepincut oleh seorang laki-laki yang menjadi kliennya. Semenjak bertemu Viktor, perasaan minder yang dimiliki Dewi berubah menjadi cinta dan percaya diri. Sayang, Viktor telah beristeri. Namun, cinta terlarang itupun tetap berlanjut.
Namun teramat sayang, saking asyiknya bermain api, kedua sahabat ini lupa aturan main perselingkuhan: Jangan Jatuh Cinta.
Membaca novel Rahasia 2 Perempuan karya Nani Afrida yang diterbitkan oleh GagasMedia ini, mengajak kita melihat fenomena nyata yang kerap terjadi di masyarakat. Di mana seseorang menghalalkan berbagai cara untuk meraih kesuksesan dan terlena dalam “indah”-nya sebuah cinta segitiga.
Bagaimana pun, cinta memang memiliki kekuatan yang mahadasyat. Awalnya hanya iseng belaka, lama-kelamaan berganti menjadi rasa cinta yang sesungguhnya. Namun, saat semuanya terbuka, tidak ada satu pihakpun yang merasa diuntungkan.