Pernahkah kamu merasakan rindu yang begitu menggebu terhadap seseorang? Kalau belum, mungkin kamu perlu membaca Rindu yang Tergesa-gesa karya Aksarannyta yang sebelumnya ditulis di Tumblr. Melalui buku ini, kamu bisa merasakan banyak hal yang disebabkan oleh rindu.
Namun, apa sih yang membuat Aksarannyta memutuskan untuk membukukan tulisannya di Tumblr? Lalu, kenapa ya, judulnya Rindu yang Tergesa-gesa? Penasaran, kan? Yuk, temukan jawabannya di TanyaPenulis berikut ini.
Saqiinah: Kak, maksud dari judulnya apa, Kak?
Nytannyta: Karena di antara banyak Rindu yang Tergesa-gesa akhirnya ada satu yang sampai pada pertemuan. Kurang lebih begitulah filosofinya. RyT (baca: Rindu yang Tergesa-gesa) adalah kumpulan tulisan yang saya himpun dari tulisan di Tumblr sejak 2013, beberapa ada yang belum saya publish sama sekali:)
Indrizhulia: Kak, bagaimana Kakak mempertahankan konsistensi style dalam menulis?
Nytannyta: Caranya dengan sering menulis. Walau banyak baca tulisan orang dengan style macam-macam/berbeda, setidaknya jangan sampai kosong menciptakan tulisan sendiri.
nurrayyy_: Menurut Kakak, bagaimana sih caranya untuk menarik perhatian pembaca untuk membaca novel Rindu yang Tergesa-gesa? Bagaimana cara Kakak untuk meningkatkan daya beli terhadap buku tersebut ?
Nytannyta: Saya seorang yang meyakini bahwa keputusan orang membaca itu perihal selera. Saya tidak men-drive tulisan saya untuk menyesuaikan keinginan mereka yang kurang selera terhadap tulisan saya. Jika tulisan saya bukan genre mereka, ya sudah tak apa. Saya hanya berusaha berkarya sebaik saya bisa. Setulus saya mampu. Saya percaya kok, setiap tulisan akan menemukan pembacanya. Jika bukan dia, semoga ada orang lain yang mau baca. Soal meningkatkan daya beli, sebelum naik cetak proses pembuatan naskah sudah saya cek berulang kali. Saya pikirkan sematang-matangnya, setidaknya dengan begitu bisa meningkatkan daya beli. Begitu juga dengan pemilihan cover, dll, alhamdulillah dengan komunikasi yang baik, diskusi yang asyik antara saya dan tim @gagasmedia yang diwakili oleh editor tercintah @editor_gagasmedia, melalui tampilan fisik RyT, saya rasa daya beli tentu bisa meningkat juga X))
Fyfamyyy: Apa susah dan senangnya kakak menulis buku?
Nytannyta: susahnya itu memfilter 5000 tulisan di Tumblr yang mau diselipkan di RyT, lalu membagi waktu menulis dengan kesibukan lain. Senangnya: mengingat akan punya buku sendiri jadi motivasi buat merampungkan naskah.
alifah_defa: Kak, kesan pertama saya membaca judul buku Rindu yang Tergesa-gesa membuat saya langsung semringah, karena kebanyakan pembaca menaruh minat pada sebuah buku adalah judulnya yang menarik, dan saya penasaran. Bagaimana ide dari pembuatan buku ini?
nytannyta: Alhamdulillah. Judul begitu berpengaruh ya. ihi~ Idenya awalnya sih hanya ingin mengisahkan bahwa perjalanan menyedihkan pun kelak akan dimenangkan.
dian_sumardiah: Judul bukunya sangat menarik, apa yang memotivasi Mbak untuk jadi penulis?
Nytannyta: yang memotivasi untuk jadi penulis: apresiasi pembaca 🙂
Carinrianaditya: Secara garis besar buku ini menceritakan tentang apa, Kak? Karena aku belum baca buku ini dan penasaran. 🙂
Nytannyta: menceritakan perjalanan panjang dari mulai terjatuh, bangkit, lalu dimenangkan 🙂 penasaran ya? Beli, yuk. Di toko buku kota masing-masing sudah ada.
Retnoambarsarii: Ada gak pengalaman unik yang dialami selama nulis buku ini? Oh ya, apa Kakak pribadi mengambil peran tokoh dalam novel ini?
Nytannyta: peran tokoh pasti ada, hehe. Pengalaman unik, saya diajakin @editor_gagasmedia nulis di @gagasmedia ketika semangat saya membukukan tulisan-tulisan saya menurun. Jadi, sebelum dilamar @gagasmedia saya memang mau membuat buku, tapi ya gitu targetnya terhambat kesibukan dan rasa malas. Alhamdulillah diajakin gitu jadi makin semangat joss, wk.
Felinatha: Hai Kak mau nanya, berapa lama waktu penulisan untuk buku ini? Terakhir, ada pesan nggak buat penulis newbie di luarsana yang ingin seperti Kakak?
Nytannyta: lamanya proses dari 2013 karena RyT adalah himpunan tulisan dari Tumblr. Lalu, proses menghimpun dan menambahkan tulisan-tulisan baru ada 2 bulan. Pesan: jadilah penulis, setidaknya untuk hatimu sendiri. Kemudian jadilah pembaca, setidaknya untuk tulisanmu sendiri.
aminatuzzahra255: Siapa penulis favorit Kakak dan alasannya kenapa?
Nytannyta: Fahd Pahdepie juga Aditya Mulya. Romantis soalnya.
khaisti_11: Halo, Kak. Mau tanya, kenapa Kakak menulis judul dengan bahasa Indonesia? Padahal secara popularitas lebih banyak yang menyukai judul dengan bahasa Inggris.
Nytannyta: karena judul bahasa Indonesia nggak kalah oke dan menarik.
Bagaimana, seru juga kan TanyaPenulis-nya? Nah, biar lebih memuaskan rasa penasaran kamu, buruan deh beli bukunya di toko buku terdekat atau unduh ebook-nya melalui PlayStore. Enjoy reading, guys!