Time Will Tell; Ketika Semua Kembali ke Awal
Waktu adalah sesuatu yang tak bisa diputar kembali. Yang bisa kita lakukan adalah memulainya dari awal. Membiarkan waktu yang telah lalu menjadi kenangan dan pelajaran di masa mendatang. Menyambut hari baru dengan penuh harap.
Waktu juga yang mengubah keadaan. Mengubah pertemanan menjadi persahabatan, persahabatan menjadi cinta, bahkan mengubah kebersamaan menjadi perpecahan.
Cerita tentang waktu inilah yang dituangkan Okke ‘Sepatumerah’ & Riri Sardjono dalam novel Time Will Tell terbitan GagasMedia. Novel ini merupakan bacaan manis bertema waktu dan lembaran baru.
Dalam novel ini Okke bercerita tentang persahabatan tiga perempuan: Kanya, Arlita, dan Ade dalam kisah The Reunion. Persahabatan mereka yang terjalin sejak lama seiring waktu mengalami perubahan yang sangat besar. Mereka dengan kesibukan dan posisi masing-masing tersadar, bahwa keadaan tidaklah sama seperti dulu.
Sedangkan Riri menceritakan tentang hubungan persahabatan yang terjadi antara Giwang dan Nara dalam 15 to Love. Sejak awal pertemuan, Nara sudah menyukai Giwang. Sayangnya, Giwang terlanjur menganggapnya sebagai sahabat. Tidak ada yang tahu, kapan Giwang akan menerima cinta Nara dan kapan Nara menyerah pada kekeraskepalaan Giwang. Hanya waktulah yang bisa membuktikannya.
Kedua cerita tersebut begitu menyenangkan untuk dibaca, penuh kejutan, dan mengharukan.