Semua orang tentu pernah ngalamin yang namanya jatuh cinta. Namun, apa yang terjadi jika rasa cinta itu tidak seindah dan semanis yang dibayangkan? Pastinya akan timbul sakit hati yang membuat hati kita terluka.
Kanti dan Reza adalah sepasang kekasih yang telah menjalin cinta selama 5 tahun lamanya. Walau jarak memisahkan mereka, tapi mereka mampu menjadi pasangan paling serasi dan paling romantis saat bertemu.
Namun sayang, hubungan itu harus kandas karena hadirnya seorang wanita cantik bernama Sarah. Entah apa yang memasuki pikiran Reza saat itu, hingga ia tega mengkhianati cinta tulus Kanti. Pertemuan dengan cewek berprofesi model itu membuat Reza merasa nyaman dan kagum. Sampai satu saat, kesalahan itu pun terjadi. It was an accident. Kesalahan fatal yang membuat Reza harus bertanggung jawab atas benih yang ia tanam dalam tubuh Sarah.
Hal itu pula yang membuat Kanti terkejut. Tayangan infotainment memberitakan bahwa Sarah telah mengandung anak Reza selama 5 bulan ini. Itu berarti selama 5 bulan ini Reza telah membohongi dan mengkhianati cintanya. Hal itu pula yang membuat Kanti memutuskan untuk hijrah ke Amerika.
Beruntung bagi Kanti karena ia memiliki keluarga yang sangat mendukungnya dan seorang sahabat bernama Adi yang setia menemaninya dalam keadaan apa pun juga. Bahkan, selama di Amerika, Adi mencoba untuk memperkenalkan Kanti dengan teman-temannya. Namun, dari sekian banyak yang diperkenalkan belum ada satu pun yang menimbulkan chemistry bagi Kanti. Hingga akhirnya datang Pramudya.
Siapakah Pramudya ini? Bagaimana perjalanan hidup Kanti selanjutnya? Kejadian apa lagi yang akan menimpa Kanti? Lantas, bagaimana pula dengan Adi, apakah ia tetap berada di sisi Kanti saat masalah itu timbul?
Semua ini bisa ditemukan jawabannya dalam novel Serpihan Hati karya Diyah Ratna yang diterbitkan GagasMedia. Novel cinta ini mampu menghipnotis pembacanya dengan cinta, harapan, duka dan kebahagiaan yang dihadirkan penulis. Alur cerita yang begitu jelas namun tetap membuat penasaran untuk mengetahui akhir dari novel yang tidak dapat diduga ini. Novel ini tidak seberat novel cinta yang dibayangkan sebelumnya, bahasa yang ringan membuat pembacanya mudah memahami cerita ini dan mengerti akan keajaiban cinta yang sebenarnya yang dapat menitikan air mata setiap pembaca karena haru setelah usai membacanya.