Darah muda biasanya berisi kegoisan dan pemberontakan di dalamnya. Bukan hanya remaja bergender laki-laki, remaja bergender perempuan pun mengalami fase ini. Walau pun hal tersebut tidak dapat disamaratakan.
Kemelut kehidupan remaja dan cinta bagaikan lingkaran setan yang tidak dapat dilepaskan. Untuk kamu yang sudah melalui fase ini atau pun yang sedang melaluinya akan setuju dengan pendapat tersebut!
Melora merupakan salah satu cewek yang berada pada fase tersebut. Kebebasan adalah hal utama yang diinginkannya. Bebas melakukan apa saja. Pokoknya sesuka hati. Gak peduli kata orang lain. Bebas berekspresi sesuka hati. Gak mau tahu kalau orang lain gak suka dengan ekspresi dirinya yang Rastafarian dengan rambut acak-acakan. Bebas menentukan pilihan hidup yang diingininya sendiri. Bodo amat dengan kata orang dan tatapan orang lain yang menganggap dirinya aneh dan gak punya otak.
Melora pun bebas menentukan apa yang akan dilakukannya dimasa skorsing yang resmi ditujukan padanya dari kampus. Melora akhirnya memutuskan untuk berlibur ke Bali. Bali??? Kedengerannya seperti orang gak punya otak. Di saat skorsing kok malah pergi ke Bali?!
Ngebuang sial adalah istilah yang paling tepat untuk alesan kepergiaan Melora ke Bali. Bersenang-senang, ngelupain semua kejadian buruk di Jakarta. Diputusin pacar, skorsing, dimarahin orang tua dan segala persoalan lainnya yang membuat dirinya pun marah.
Namun apa yang terjadi? Perkenalannya dengan para surfer memberikan kejutan dan di tengah pelariannya dari masalah hidup di pulau Dewata itu. Apakah itu? Baca sendiri aja deh!
Danar Allstar dan Bayu Souljah pun berkomentar sama bahwa sesungguhnya cerita novel ini sangatlah menarik dan mengharukan. Gimana nggak, novel ini mengungkapkan bagaimana perasaan orang yang finally ketemu sama soulmate-nya setelah perjalanan panjang yang menyakitkan.
“Pengembangan dari ide cerita dari album Souljah yang cukup menarik… Serupa tapi tak sama. Punya karakter sendiri.“ Komentar anggota Souljah yang lainnya, seperti David dan Said Souljah.
Renhat sebagai salah satu anggota band Souljah, berharap agar novel Souljah SongLit Bersamamu karya Tessa Intanya yang diterbitkan GagasMedia ini bisa diterima banyak kalangan sebagai sebuah genre baru. Seperti pesan yang disampaikan Danar Souljah “Cerita ini pas banget buat dibaca sambil dengerin album bersamamu dari Souljah dan minuman kopi disaat santai.” So, buktiin kebenaran yang dikatakan anggota band Souljah ini! Beli novelnya sekarang juga dan baca samapi selesai!