Kisah Seru Si Jago Merah

Kisah Seru Si Jago Merah

Persahabatan memang nggak mengenal waktu. Begitulah yang terjadi pada Rojak, Dede, Kuncoro, dan Gito. Karena sesuatu hal, mereka jadi akrab satu sama lain.

Rojak Panggabean adalah anak dari pebisnis bus antar-kota-antar-provinsi asal Batak. Tiga tahun lalu, orangtuanya melepaskan Rojak untuk kuliah di Fakultas Teknik Mesin Universitas Batavia di Jakarta dengan harapan bisa meneruskan bisnis keluarga. Sayangnya, kesempatan itu disia-siakan Rojak. Bukannya rajin kuliah, ia malah rajin mengumpulkan massa untuk diajak berdemo.

Dede Rifai, anak seorang pengusaha terkenal ini adalah mahasiswa Ekonomi jurusan Akuntasi di Universitas Batavia. Penampilan Dede memang lumayan. Ganteng, berkulit putih, atletis, dan tajir. Saat itu Dede sengaja bolos kuliah hanya untuk menemani cewek kesayangannya belanja. Berapapun uang yang keluar buat Nola, nggak jadi masalah bagi Dede.

Lain halnya dengan Kuncoro Prasetyo. Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Batavia ini terlihat sedikit gemulai. Hobinya mentraktir teman-temannya. Maklum, romo-nya yang merupakan juragan jamu dari Semarang, tidak pernah telat mengirimkan wesel kepada Kuncoro.

Sedangkan Gito Prawoto menghabiskan seluruh malamnya di klub-klub beken di Jakarta. Bisa dibilang, dia adalah salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Batavia yang aktif menjadi clubber. Cowok asal Sidoarjo ini emang cukup tajir. Orangtuanya adalah pengusaha bandeng asap yang cukup terkenal di sana.

Sayangnya, keempat cowok yang notabene orang ‘berada’ ini keesokan harinya harus rela dipanggil Bu Susie—Pembantu Rektor III Universitas Batavia—ke ruangannya karena telah menunggak uang kuliah selama empat bulan berturut-turut. Kalau mereka tidak cepat membayarnya, maka mereka akan di DO.

Dengan segala kesombongannya, mereka pun menggampangkan urusan tersebut. Satu per satu dari mereka menelpon orangtuanya. Sayang sekali, para orangtua yang mereka andalkan ternyata sedang mengalami musibah yang cukup berat dan tentunya bikin keempat cowok ini pusing.

Segalanya udah mereka lakukan untuk menutupi permasalahan utang-utang itu. Namun, gimana kelanjutan hidup mereka? Ide brilian pun tercetus dari pemikiran Gito, menjadi anggota pemadan kebakaran!

Meski awalnya mereka ditolak mentah-mentah oleh komandan pemadam kebakaran, tapi berkat keahlian Rojak dalam membetulkan mesin mobil, maka diterimalah mereka sebagai petugas pemadam kebakaran. Dari sana dimulailah petualangan mereka bersama Si Jago Merah—mobil pemadam kebakaran yang sangat bersejarah. Sayangnya, nggak mudah bagi mereka untuk mempertahankan diri mereka masing-masing di tempat itu. Untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar petugas pemadam kebakaran sejati, harus ada sesuatu yang dikorbankan terlebih dahulu!

Serunya cerita keempat cowok ini dapat kamu baca melalui novel adaptasi Si Jago Merah karya Ninit Yunita yang diterbitkan oleh GagasMedia. Lucu, seru, menggugah, serta sarat akan nilai perjuangan dan kemanusiaan, itulah yang tercermin saat kamu membaca novel ini. Meski keempat tokoh dalam novel ini adalah mahasiswa yang awalnya suka menghambur-hamburkan uang, namun mereka memiliki jiwa partiot yang tinggi untuk menolong sesama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RACUN SANGGA