Sudah tidak dipungkiri, bahwa karya-karya Winna Efendi sanggup membuat siapa pun yang membacanya terbawa perasaan. Begitu pun dengan novel terbarunya yang berjudul Someday.
#ObrolinBuku Someday dilakukan oleh @imratnasr pada tanggal 16-20 Oktober 2017. Menurut @imratnasr, awalnya ia tidak dapat membayangkan tentang isi/konflik yang terdapat dalam novel tersebut. Namun, setelah dibaca lebih dalam ia menyadari bahwa novel ini tidak sekadar mengisahkan tentang cinta anak muda yang sederhana.
“Cerita ini lebih kompleks dengan segala aspek yang membuat aku selalu menahan napas tanpa sadar, menutup buku saat aku tak kuasa menahan rasa yang timbul saat membaca,” begitu tulis @imratnasr dalam akun Instagramnya.
Di akhir review, @imratnasr mengungkapkan bahwa ia begitu menyukai karakter Art. “Aku menyukai sekaligus mengasihani. Novel ini benar-benar membawaku mencari, menemukan, dan merasakan kehilangan seseorang, walau dia hanyalah tokoh fiksi bernama Art,” katanya.
Setelah @imratnasr ada @raniranrans di sesi kedua #ObrolinBuku Someday pada 21-25 Oktober 2017. Seperti halnya @imratnasr, @raniranrans begitu tertarik dengan sosok Art—tipe-tipe cowok cool plus misterius.
Tidak hanya itu, @reniranrans juga mengatakan bahwa novel ini bukan sekadar kisah hidup remaja yang isinya percintaan biasa. “Sangat kompleks kalau bisa kubilang, dan entah kenapa bisa ngerasain juga dan mengerti kesedihan, luka, dan segala macam perasaan yang Chris hadapi,” tulisnya.
Menurut @reniranrans, semakin ia membaca lebih jauh novel ini semakin mengaduk-aduk perasaannya. Di akhir review-nya, @reniranrans mengungkapkan bahwa Winna Efendi berhasil meramu berbagai permasalahan yang kompleks dan pertentangan dalam diri Chris menjadi sebuah cerita yang begitu epik, mengaduk-aduk perasaan, dan turut merasakan apa yang dialami para tokohnya.
Sesi selanjutnya dari #ObrolinBuku Someday dilakukan oleh @sateliterature pada tanggal 26-30 Oktober 2017. Dalam review-nya, @sateliterature mengatakan bahwa buku ini alurnya begitu padat dan terhitung cepat. Katanya, di awal pembaca akan disuguhi dengan kisah persahabatan yang manis, lalu ke konflik keluarga yang pahit, lalu kembali ke manis.
Namun, di pertengahan, @sateliterature plot twist yang ditulis Winna Efendi dalam novel Someday sanggup membuatnya mencak-mencak sendiri. “Kesal lalu senang, lalu sedih lagi. Berasa naik rollercoaster pokoknya!,” begitu tulis @sateliterature dalam akun Instagramnya.
Meski demikian, akhirnya—walaupun berat—@sateliterature dapat mengembuskan napas lega karena ia berhasil menyelesaikan kisah haru Chris dan teman-temannya. Menurutnya, Winna berhasil mengemas cerita yang premisnya sederhana dan ‘kelihatan’ mainstream jadi berbeda dan berhasil memainkan emosinya dengan baik.
Nah, selanjutnya ada @rizkymirgawati yang melakukan #ObrolinBuku tanggal 31 Oktober-4 November 2017. Dalam review-nya, @rizkymirgawati mengatakan bahwa sejak lama ia sudah jatuh cinta dengan tulisan Winna Efendi, termasuk novel Someday ini.
“Membaca kisah Chris, aku belajar tentang menjadi dewasa. Belajar untuk menentukan pilihan. Belajar menerima, memaafkan, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Membaca kisah ini, kamu akan belajar banyak hal. Terutama bahwa apa pun yang terjadi, akan selalu ada hikmah di balik setiap kejadian. Akan selalu ada keluarga dan sahabat yang akan mendukungmu seberapa pahitnya hidupmu,” tulis @rizkymirgawati dalam akun instagramnya.
Sesi terakhir dari #ObrolinBuku Someday ditulis oleh @peekthebook pada tanggal 5-9 November 2017. Seperti halnya @rizkymirgawati, @peekthebook juga sudah mencintai karya-karya Winna sejak lama. Menurutnya, konflik yang dituliskan Winna dalam novel Someday benar-benar mengena, dari konflik keluarga, persahabatan, dan bahkan cinta itu sendiri.
Nah, setelah membaca review dari teman-teman di atas, sekarang waktunya bagi kamu membuktikan kemampuan Winna Efendi dalam mengacak-acak perasaanmu melalui novel Someday ini. Buat kamu yang belum membaca, buruan dapatkan novel Someday di toko buku terdekat atau unduh ebook-nya di PlayStore ya.