“Kendalaku sih sebenarnya, bukan soal aku biasa nulis cerita pendek atau novel, tetapi lebih kepada masalah “warna” bahasa. Aku terbiasa nulis karya sastra, sementara di novel Cinta Tak Bersyarat aku harus menggunakan bahasa yang agak cair dan disesuaikan dengan pembacanya, tanpa aku harus kehilangan style-ku.” ~Yetti A.KA~
“Kendalaku sih sebenarnya, bukan soal aku biasa nulis cerita pendek atau novel, tetapi lebih kepada masalah “warna” bahasa. Aku terbiasa nulis karya sastra, sementara di novel Cinta Tak Bersyarat aku harus menggunakan bahasa yang agak cair dan disesuaikan dengan pembacanya, tanpa aku harus kehilangan style-ku.” ~Yetti A.KA~
Ya, selama ini Yetti memang cukup aktif menulis, khususnya menulis cerita pendek. Beberapa karyanya pun sudah pernah diterbitkan. Namun, Cinta Tak Bersyarat menjadi debut novel perdananya bersama GagasMedia.
Sejak mengetahui novel perdananya ini sudah terbit, Yetti pun mengaku sangat senang sekaligus berdebar. Cinta Tak Bersyarat itu sendiri bercerita tentang hubungan cinta antara Krisan dengan ibunya, saudara-saudaranya, dan dua lelaki yang datang dalam hidupnya. Ada kekecewaan, kebahagiaan, kesedihan, sekaligus cinta yang indah di dalamnya.
Dalam “melahirkan” novel perdananya ini, Yetti mengaku cukup memakan waktu yang lama. “Setelah outline disetujui, aku mulai menulisnya. Dalam waktu dua minggu naskah itu sudah jadi, jauh lebih cepat ketimbang menulis outline-nya sendiri. Namun, pekerjaan terberatnya memang pada saat revisi. Hal itu memakan waktu cukup panjang,” katanya.
Seperti halnya penulis lain, Yetti pun tak luput dari permasalah. Masalah style bahasa menjadi kendala sekaligus tantangan terbesar saat ia menulis novel ini. Menurutnya, ia harus banyak belajar lagi tentang bagaimana menulis ceirta yang cair, tapi tidak jatuh menjadi karya yang buruk.
Nah, untuk memecahkan masalah tersebut biasanya Yetti akan lebih banyak membaca, berdiskusi dengan teman-teman, dan terus berkarya. Bahkan, kini Yetti sudah rampung menyelesaikan beberapa novel, cerita pendek, puisi, dan artikel.
Lalu, apa ya kira-kira harapan Yetti dengan hadirnya novel Cinta Tak Bersyarat? “Hmm. Semoga mendapat apresiasi, apa pun itu bentuknya, dari pembaca. Itu saja.”
