Ketika Pilihan Itu Sudah Ditentukan
Rangkaian perjalanan hidup tidak mengalir begitu saja. Di dalamnya, terdapat pilihan-pilihan yang harus kita tentukan. Konsekuensi pilihan itulah yang harus kita jalankan.
Claudia memang tidak berbeda dengan cewek-cewek SMA seusianya. Ia pernah mengalami masa-masa indah saat remaja. Mulai dari telat datang ke sekolah, dijemur karena ketahuan nyontek, hingga merasakan jatuh cinta.
Namun sayang, cintanya terhadap Todi harus dibayar dengan hilangnya “mahkota” yang selama ini ia jaga. Pil pahit penyesalan karena Todi meninggalkannya, membuat Claudia depresi.
Lain halnya dengan Jasmine. Semua orang, mulai dari mamanya sampai sahabat-sahabatnya, sibuk meneror Jasmine dengan pertanyaan: “Kapan nikah?”. Setiap kali ia ditanya seperti itu, Jasmine hanya sanggup menjawab, “Waktunya nggak tepat.”
Mereka semua terus menuntut Jasmine dan tak pernah sedikit pun menanyakan mengapa ia memilih untuk tetap sendiri hingga di usianya kini. Hanya Olaf—seorang cowok yang sangat mencintai Jasmine dan setia menunggunya dari SMA hingga sekarang—yang mengetahui alasan dari pertanyaan itu.
Lantas, apa hubungan antara Claudia dan Jasmine? Bagaimana mereka menghadapi segala persoalan yang hadir dalam kehidupan masing-masing?
Temukan jawabannya dalam novel Claudia/Jasmine karya Maggie Tiojakin yang diterbitkan oleh GagasMedia. Novel ini tidak berisi tentang cerita manusia yang dihadapkan pada pilihan hidupnya. Melainkan, konsekuensi yang harus mereka jalankan atas pilihan itu.